184.000 Botol Vaksin Pfizer Didistribusikan di Amerika

LIGO.ID – Sebanyak  184.000 botol vaksin dikirim dengan truk-truk pertama yang meninggalkan fasilitas produksi vaksin Pfizer. Vaksin ini akan didistribusikan dengan cepat melalui udara ke berbagai pusat vaksin di seluruh Amerika. Minggu (13/12)

Petugas layanan kesehatan dan warga lansia yang berada di fasilitas-fasilitas perawatan jangka panjang akan menjadi kelompok pertama yang divaksinasi dalam putaran pertama 2,9 juta dosis vaksin itu.

Para pejabat senior pemerintah, termasuk beberapa staf Gedung Putih, juga akan diberi akses ke pemberian vaksin tahap pertama dan mungkin akan divaksinasi pekan ini.

Anggota staf yang bekerja dengan dekat dengan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence akan termasuk penerima vaksin tahap pertama di AS. Menurut berbagai laporan berita, tujuannya adalah mencegah penyebaran virus corona lebih jauh di Gedung Putih setelah beberapa acara di sana menimbulkan wabah.

Belum jelas berapa banyak anggota staf yang akan divaksinasi.

Vaksinasi dilakukan ketika jumlah korban yang terjangkit, maupun meninggal dunia akibat virus itu melonjak.

Amerika mencatat lebih dari banyak kasus dibanding negara mana pun juga/ John Hopkins University mencatat lebih dari 16 juta orang terjangkit, sementara hampir 300.000 orang meninggal dunia.

Hahn mengatakan kemungkinan 20 juta warga Amerika akan dapat divaksinasi dengan satu dari dua dosis yang disyaratkan, selambatnya akhir Desember nanti.

Moncef Slaoui, kepala penasehat pengembangan vaksin pemerintah, mengatakan pada program televisi Fox News Sunday bahwa hingga akhir Maret nanti mungkin akan ada 100 juta warga Amerika yang divaksinasi.

Namun, dalam program televisi “This Week” di stasiun televisi ABC, Hahn mengatakan ada satu masalah signifikan  yaitu menurut beberapa jajak pendapat, seperempat warga Amerika khawatir dengan vaksin yang diproduksi perusahaan Amerika dan Jerman – Pfizer dan BioNTech.

Meskipun sudah disetujui oleh pihak berwenang di Amerika. Seperempat warga Amerika itu bertekad tidak mau divaksinasi.

“Harus transparan tentang keamanan” tandas Hahn

Vaksin yang diproduksi oleh perusahaan bioteknologi Moderna yang juga sedang dikaji FDA minggu ini. Uji klinis menunjukkan kedua vaksin itu 95% efektif.

“kita harus mengatasi kelompok warga anti-vaksin yang skeptic, kami yakin akan vaksin-vaksin ini. Vaksin-vaksin ini aman.” Jelas Gubernur New Jersey Phil Murphy. (#c)

Komentar