Peringatan Hari Patriotik 23 Januari 1942 oleh The Presnas Center Kurang Meriah

Gorontalo – ligo.id – Dalam rangka peringati Hari Patriotik 23 Januari 1942 The Presnas Center laksanakan Diskusi Nasional dan Pelantikan Presidium The Presnas Center serta Anugerah Presnas Awards 2018. Selasa (23/01/2018) Grand Palace Convention Center Kota Gorontalo.

Menariknya dalam perayaan Presnas tersebut dihadiri oleh sejumlah nama besar, Wakil Gubernur Gorontalo, DR. Drs. H. Idris Rahim, MM, Bupati Kab. Gorontalo Nelson Pomalingo, Bupati Bone Bolango, Hamim Pou dan Anggota DPR RI Elnino M. Husein Mohi.

Meskipun dihadiri oleh nama-nama besar, Peringatan Hari Patriotik 23 Januari 1942 oleh The Presnas Center kali ini dinilai tak meriah dan menarik seperti Peringatan Hari Patriotik 23 Januari 1942 sebelumnya.

Hal ini ditegaskan Pengurus GPII Provinsi Gorontalo, Agung Sugiarto. Dirinya melihat Kegiatan kali ini tak begitu meriah jika dilihat dari peserta Diskusi Nasional dan Penganugerahan Award yang hanya dihadiri oleh kalangan tertentu.

Suasana Jelang Diskusi Nasional yang Mulai Ditinggalkan Peserta Usai Santap Malam

“Saya melihat, Kegiatan kali ini tidak meriah bila dibandingkan dengan pelaksanaan Peringatan Hari Patriotik yang sebelum-sebelumnya. Hal ini bisa kita lihat dari peserta yang hadir saat ini yang hanya dihadiri oleh kalangan elit dalam masyarakat,” ujar Agung.

Pernyataan Agung tersebut juga sejalan dengan pantauan Lintas Gorontalo, dimana terlihat dalam Penganugerahan Awards tampak peserta yang hadir ikut menikmati prosesi penganugerahan. Namun usai santap malam dan dilanjutkan dengan Diskusi Nasional, peserta mulai hilang satu persatu.

Meskipun dinilai tak meriah, Presidium The Presnas Center yang kini dinahkodai Azan Piola, yang telah dipercayai untuk memimpin Presidium The Presnas Center periode 2017-2022 diyakini akan membawa perubahan besar di Provinsi Gorontalo.

Ketua Dewan Pembina The Presnas Center Prof. Nelson Pomalingo menegaskan, Presnas Gorontalo terbentuk tidak lepas dari terbentuknya Provinsi Gorontalo 18 tahun yang lalu.

“Saya berharap dengan terbentuknya Provinsi Gorontalo, kemandirian dan kesejahteraan rakyat terpenuhi dengan fakta bahwa tingkat kemiskinan dan pengangguran menurun dan ini meerupakan sebuah prestasi kita,” pinta Prof. Nelson

Drs. H. Idris Rahim, MM, Wakil Gubernur Gorontalo juga berharap kepada Presidium Presnas Center untuk melakukan konsolidasi organisasi, “bukan pelantikannya yang utama, tetapi bagaimana kinerja organisasi berjalan dengan baik,” harap Wakil Gubernur Gorontalo saat membuka Acara The Presnas Center. #najid/ed

Komentar