Warga Kampung Bugis Curhat ke Fikram Salilama Soal Drainase

Gorontalo – ligo.id – Fikram Salilama Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Gorontalo tinjau langsung  saluran yang di duga menjadi penyebab utama terjadinya genangan air di halaman rumah warga yang berada di kampung Bugis.

Fikram menjelaskan, kunjungan reses ini merupakan kunjungan ke dua dari reses sebelumnya secara tatap muka. Bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat dengan melakukan kunjungan langsung, sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat bisa segera mendapatkan solusi.

Sebelumnya Fikram menerima laporan (curhat) dari salah seorang warga Kampung Bugis terkait persoalan drainase.

“hari ini setelah kita tinjau ternyata persoalan saluran yang bermasalah dimana air yang tidak jalan sehingga menimbulkan genangan air berhari-hari dihalaman rumah warga, untuk sementara kita masih kasih solusi untuk menyumbat genangan air yang masuk,” ujar Fikram. Rabu (17/3/21)

Fikram mengatakan, hal ini sudah pernah dibicarakan bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), akan tetapi Dinas PU belum memiliki rancangan untuk persoalan itu dan masih menunggu Master Plan dari Pemerintah Kota, tentang bagaimana alur airnya dan harus mengarah kemana.

Namun Fikram mengaku, hasil temuan reses ini akan masuk dalam laporan dan akan segera ditindaklanjuti ke Pemerintah Kota Gorontalo.

“Kita akan masukan ini dalam laporan hasil reses kita dan akan segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Fikram menyampaikan, faktor genangan air yang melanda kampung bugis itu disebabkan karena tidak rampungnya pembuatan saluran air dikarenakan tidak diberikan izin dari warga lainnya dalam pembuatan saluran air yang melintasi tanah milik pribadinya. Sehingga membuat air tersebut tidak mengalir.

“padahal jika difikirkan ini tujuannya baik, tetapi ada hambatan di ujungnya dengan adanya pemilik tanah yang tidak mengizinkan, makanya kita tidak heran lagi jika kampung bugis langganannya banjir tiap tahunnya,” ucap Fikram.

“hari ini kita kita mendapatkan solusi, tapi ini belum merupakan hasil keputusan, kita akan kembalikan pada lurah untuk solusinya. untuk sementara kita sumbat dulu saluran air yang masuk ke sana,” lanjut fikram sambil menutup wawancar. (#vv)

Komentar