LIGO.ID – Pelaksanaan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di kota Gorontalo tidak diperkenankan digelar secara berjamaah di Masjid ataupun di Lapangan, pelaksanaannya diarahkan dirumah bersama keluarga inti.
Keputusan tersebut resmi disampaikan oleh Pemerintah Kota Gorontalo melalui surat edaran Walikota Nomor 400/bag-kesra/816 tentang kegiatan sholat Idhul fitri 1441/2020. untuk menjadi pedoman bagi umat muslim mamatuhi anjuran protokol kesehatan, di tengah pencegahan pandemi virus Corona atau covid -19.
“Saya intruksikan camat dan lurah, segera lakukan sosialisasi ke masjid – masjid dan RT/RW terkait kebijakan ini” tegas Marten. Kamis (21/05)
Walikota Marten Taha juga meminta, dengan pemberlakuan imbauan tersebut, para khotib untuk tidak membawakan khutbah pada sholat Idhul Fitri di masjid dan di lapangan.
Menurut Marten, hal ini perlu dilakukan sebagai langkah antispasi memastikan bahwa benar – benar tidak ada yang melaksnakannya secara berjamaah.
“Saat ini rumah ada alternatif terbaik dalam melaksanakan aktifitas ibadah, ditengah ancaman wabah virus Corona. Termasuk pelaksnaan sholat Ied.” ujar Marten.
Sementara Kabag Kesra, Azis Zakaria, mengatakan akan memfasilitasi warga yang ingin mendapatkan naskah khotbah sholat ied.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, bagi yang menyelenggrakan sholat Ied dirumah. Banyak tutorial dan naskah khutbah yang t telah beredar di medsos sebagai panduan kita. Namun demikian apabila ada yang butuh akan disediakan foto copinya melalui kelurahan setempat” terang Azis. (hms/s)
Komentar