Wali Kota Gorontalo, Marten Taha melakukan peninjauan sekaligus mengecek kesiapan pemberangkatan jamaah calon haji asal Kota Gorontalo di asrama haji, Jumat (17/5/2024).
Disela-sela melakukan pengecekan, Marten juga melihat secara dekat pelayanan yang ada di asrama haji, yang menurutnya sudah semakin bagus dari pelayanan sebelumnya, dimana sudah semakin cepat, teratur, dan jamaah juga lebih tenang.
“Saya bersyukur setiap tahun pelayanan untuk jamaah haji kita semakin lebih baik dan berkembang,” ucap Marten.
Salah satu layanan yang cepat di asrama haji saat ini, kata Marten, adalah armada yang digunakan dari masjid untuk membawa jamaah. Jumlah bus saat ini, ungkap Marten, kurang lebih ada 20 bus.
“Kurang lebih ada 20 bus yang akan membawa jamaah haji 396, dimana setiap bus bisa menampung 20 orang. Kami juga telah menyiapkan 12 bus, sehingga yang lain akan diambil lagi pada ronde kedua. Dengan begini, pelayanannya makin cepat,” tutur wali kota dua periode itu.
Sebelumnya, kata Marten, para JCH sejak awal telah mengikuti bimbingan manasik. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar bisa dengan mudah melaksanakan ibadah haji di tanah suci.
“Selama delapan hari, kita melaksanakan bimbingan manasik haji,” imbuh Marten.
Tak hanya bimbingan manasik, kata Marten, para JCH juga mendapatkan layanan kesehatan sebelum diberangkatkan. Layanan tersebut dilakukan oleh puskesmas maupun dinas kesehatan dan rumah sakit, dimana sebulan sebelum keberangkatan mereka menjalani pemeriksaaan kesehatan.
“Jangan sampai begitu dia berangkat, kondisi kesehatan tidak memenuhi syarat,” ungkapnya.
Selanjutnya, pemerintah juga memberikan fasilitas kepada JCH untuk memudahkan koordinasi dengan kementrian agama, dan juga kepada orang-orang yang sudah tua diberikan perlakuan khusus, dan pendampingan.
“Oleh karena itu, saya memberangkatkan juga petugas pendamping haji dari Pemerintah Kota Gorontalo, untuk bisa mendampingi para jamaah ini, agar memudahkan mereka di dalam melaksanakan ibadah di tanah suci,” tutup Marten.
Komentar