Gorontalo – ligo.id – Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD provinsi Gorontalo Tahun Anggaran 2021 resmi diterima seluruh fraksi yang ada di DPRD provinsi Gorontalo.
Pertanggungjawaban APBD Tahun 2021 itu dibahas sebagai Ranperda melalui Rapat Paripurna ke-81. Kamis (30/6/2022).
Ketua DPRD provinsi Gorontalo, Paris Jusuf berharap jawaban dari tujuh fraksi terhadap Ranperda Pertanggungjawaban APBD Tahun 2021 memiliki persamaan persepsi antara DPRD dan Pemerintah Daerah.
“Nantinya Ranperda tersebut akan dibahas oleh Badan Anggaran (Banggar) bersama dengan Penjabat Gubernur. Kita ketahui bersama untuk persetujuan bersama terhadap Ranperda oleh DPRD paling lama satu bulan terhitung sejak Ranperda diterima,” jelas Paris.
Sebelumnya, Anggota Fraksi Demokrat Nurani Bangsa, Erwinsyah Ismail menyampaikan pandangannya dengan menyebut, APBD provinsi Gorontalo dinilai banyak membantu pengembangan dan pembangunan baik infrastruktur maupun ekonomi provinsi Gorontalo.
“Olehnya, kami fraksi Demokrat Nurani Bangsa mengapresiasi hal itu. Perbaikan fisik infrastruktur jangan terfokus di kota Gorontalo saja,” ujar Erwin.

Selain soal APBD, Erwin menyentil soal harapan publik Gorontalo terhadap kinerja Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer yang sudah berjalan selama dua bulan sejak ia dilantik Mendagri.
“Kami mengharapkan beliau untuk membuat atau menjalankan program-program untuk rakyat, yang dirasakan oleh rakyat, tidak sebatas pencitraan saja,” tegas Erwin.
“Sudah dua bulan, konsolidasinya sudah selesai, silaturahmi sudah selesai,” sambung Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Gorontalo itu.
Kendati begitu, Aleg milenial meyakini Hamka dapat menjalankan tugas sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo dengan baik sampai selesai. #vv/my
Komentar