LIGO.ID – Upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 harus benar – benar dilakukan secara maksimal. Berbagai kebijakan pun diambil pemerintah, mulai dari menerapkan protokal kesehatan hingga pembatasan aktivitas sosial atau yang dikenal dengan PSBB.
Sejumlah agenda dan Perayaan-perayaan Hari Besar Keagamaan yang biasanya dilaksanakan penuh suka cita, menyatu antar sesame, kini berubah sejalan dengan kebijakan yang lahir di tengah pandemi Covid-19, dan cukup dirayakan secara sederhana dan dibatasi dalam jumlah orang tertentu.
Rencana perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H yang jatuh pada tanggal 24 Mei lusa nanti, pemerintah kota Gorontalo memutuskan tidak melaksanakan Sholat Ied berjamah di Masjid dan Lapangan serta meniadakan agenda Open House seperti tahun sebelumnya.
“Idhul Fitri tahun ini, Pemerintah Kota Gorontalo tidak melaksanakan Open House guna mencegah penyebaran Covid-19. Bukan hanya Open House yang kami tiadakan, pelaksanaan shalat Ied berjamaah pun demikian” ujar Walikota Gorontalo usai acara Motonggeyamo Penetapan 1 Syawal di Rudis Walikota Gorontalo. Jumat (22/05).
Pembatasan aktivitas sosial pelaksanaan ibadah Ramadhan dan Idul fitri, sebagimana diatur melalui Surat Edaran Menteri Agama serta implementasi pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di wilayah provinsi Gorontalo.
“Kami pemerintah daerah wajib untuk mengawal dan menindaklanjuti kebijakan tersebut. Keselamatan manusia tentu lebih diutamakan” ujar Marten.
Atas kebijakan itu, Marten Taha memohon maaf jika lebaran kali ini Pemerintah Kota Gorontalo tidak dapat merayakan langsung bersama masyarakat kota Gorontalo melalui momen Open House.
“Mohon maaf Idul Fitri tahun ini pemerintah kota Gorontalo belum bisa menerima kunjungan masyarakat, karena situasinya sangat tidak dimungkinkan,” ungkapnya.
Tanpa menghilangkan makna silaturahim antar sesama, dirinya tak lupa mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri bagi kaum muslimin yang akan merayakannya.
“Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Mari jaga tali silaturahim diantara kita, dengan mentaati aturan pemerintah merayakan Idul fitri dirumah saja” pesan Marten. (hms/red)
Komentar