Paslon SMS Beberkan Strategi Tingkatkan Pelayanan Publik

LIGO.ID – Cita-cita masyarakat Pohuwato yang selalu memimpikan adanya pelayanan publik dari pemerintah daerah yang lebih cepat dan mudah dapat segera terwujud.

Menjawab harapan masyarakat Bumi Panua, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato nomor urut 4, Saipul A Mbuinga – Suharsi Igirisa (SMS) sudah menyiapkan strategi pelayanan publik dengan manfaatkan teknologi informasi (IT).

“Pada masa kini, pelayanan berbasis IT sudah menjadi kebutuhan. Karena dengan IT maka masyarakat lebih cepat terlayani, dan lebih efektif. Mampu memangkas waktu dan jarak,” jelas Suharsi Igirisa.

Memudahkan masyarakat dalam mengurusi kebutuhan terkait dokumen pemerintahan, mengetahui data informasi publik, perizinan dan lainnya. Ini kata Suharsi, adalah upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik pemerintah di berbagai bidang pelayanan.

Wakil pasangan nomor urut empat ini memandang, cara ini juga menjadi lebih efektif dalam memangkas waktu dan jarak.

Terkadang banyak orang yang datang ke kantor Pemerintahan, membutuhkan waktu tempu yang lama karena jarak yang jauh. Belum lagi ditambah dengan jalur birokrasi belum tentu selesai dalam waktu satu hari.

“Hal seperti itu kan sangat merugikan bagi masyarakat. Kalau dengan pelayanan berbasis IT ini, maka masyarakat bisa dengan mudah mengurus secara online dari rumahnya, kemudian ia tahu kapan waktunya selesai untuk pengambilan berkas fisiknya.” beber Suharsi.

“ Sehingga tidak menghabiskan waktu dan biaya. Kami akan lakukan ketika terpilih nanti,” sambungnya.

Salah satu program unggulan SMS adalah memberikan fasilitas internet ke seluruh pelosok Pohuwato. Sehingga semua desa sudah memiliki jaringan telekomunikasi yang bagus, serta tersedia spot internet gratis di setiap desa.

Kedepan, masyarakat Pohuwato dapat mengawasi sistem pemerintahan secara digital yang nantinya akan disiapkan.

“Layanan pemerintah berbasis digital merupakan langkah maju. Di mana masyarakat akan semakin mudah mendapatkan pelayanan secara cepat. Yang tadinya masyarakat harus datang ke kantor pemerintah untuk mendapatkan pelayanan, maka lewat teknologi digital, semua bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, hanya melalui handphone,” tutur Suharsi.

 “Lewat aplikasi digital yang ada, masyarakat kami minta untuk melakukan pengawasan dan penilaian, termasuk kritik dan saran, yang kesemuanya dapat menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk melakukan pembenahan jika itu menyangkut kritikan,” lanjut Suharsi. (#a)

Komentar