Pasien P.05 Yang Meninggal Dunia Ternyata Klaster KM Sabuk Nusantara.

LIGO.ID – Pasien Positif Virus Corona yang dirawat di Rumah Sakit Aloei Saboe hingga saat ini berjumlah 7 orang. Salah satu nya hari ini, Selasa, 21 April 2029, pukul 08.14 WITA meninggal dunia.

Hal ini dikatakan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pengananan Covid-19, Propinsi Gorontalo, dr. Triyanto Bialangi saat konferensi pers, di Sekretariat GTPP Propinsi Gorontalo,Selasa,(21/04).

Pasien yang dinyatakan positif berdasarkan hasil SWAB sampai hari ini ketambahan 3 orang dari 4 orang sebelumnya, sehingga jumlahnya menjadi 7 orang. Namun tadi pagi, pukul 08.14 wita, pasien P.05 meninggal dunia. Pasien tersebut berasal dari Tomulabutao,Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.

Menurut penelusuran awak media ini, ternyata pasien P.05 yang meninggal dunia MH (60) tersebut adalah salah satu penumpang KM Sabuk Nusantara yang beberapa pekan lalu sempat berlabuh di pelabuhan Kwandang. Yang bersangkutan bersama Istrinya, FL, yang kini juga dinyatakan positif Corona dengan kode P.06 . Mereka  menurut data penumpang yang dihimpun saat evakuasi adalah pemegang KTP Nunukan, Kalimatan Utara. Mereka bagian dari 18 Penumpang yang di turunkan oleh KM Sabuk Nusantara di Pelabuhan Kwandang.

KM. Sabuk Nusantara

Di konfirmasi tentang hal ini, Ridwan Yasin,Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, mengatakan bahwa pihaknya mengharapkan agar warga meningkatkan kewaspadaan dengan menjalankan protokoler pencegahan covid 19.

Saya mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya pasien P.05 tersebut. Bila melihat riwayat perjalanan almarhum, beliau adalah salah satu penumpang KM Sabuk Nusantara yang sempat berlabuh di pelabuhan Kwandang setelah mendapatkan penolakan dari pelabuhan Toli-Toli. Almarhum bersama istrinya yang kini juga Positif Corona itu adalah bagian dari 18 Penumpang asal Gorontalo yang di evakuasi oleh Pemerintah Daerah Gorontalo Utara di bawah pimpinan Wakil Bupati di Pelabuhan Kwandang lalu, urai Ridwan.

Olehnya saya minta kepada semua yang berada dalam kapal tersebut terutama warga Goronto Utara untuk segera memeriksakan diri secara mandiri dengan cara meminta kepada para petugas kesehatan untuk minta di Rapidtes, harapnya.

Sekali lagi saya mengharapkan agar warga jangan panik, jalankan protokoler Pencegahan Covid 19, serta untuk sementara berdiam dalam rumah saja, tutupnya. (at)

Komentar