Gorontalo – ligo.id – Vaksinasi tahap pertama yang digelar Pemerintah Kota Gorontalo bersama seluruh jajaran, berjalan sesuai dengan rencana.
Meski begitu, Walikota Gorontalo, Marten A. Taha batal di suntik vaksin lantaran belum memenuhi syarat kategori orang yang akan mendapatkan vaksin.
Menyusul usia Walikota Gorontalo dua periode itu melebihi standar, padahal Marten benar-benar ingin menjadi orang pertama yang di vaksin.
“Saya sudah memenuhi semua prosedur kesehatan dan hasil screening menunjukkan kesehatan saya memenuhi syarat tapi saat akan divaksin tenaga kesehatan meminta untuk ditunda dulu sebab usia saya yang sudah lebih dari 59 tahun,” beber Marten. Jumat (15/1/2021). BLY Kota Gorontalo.
“Saya berharap saya adalah orang pertama yang di vaksin agar masyarakat tahu bahwa tidak ada yang perlu di khawatirkan.” kata Marten.
Keinginan besar Marten untuk melakukan vaksin Covid-19 gelombang pertama tersebut untuk meyakinkan kepada masyarakat kota Gorontalo, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan vaksin covid19.
“Sedikit kecewa yang saya rasakan, tapi sayapun tidak bisa memaksa tim medis juga, saya akan menunggu vaksin selanjutnya yang akan masuk di daerah Gorontalo, sehingga saya bisa langsung di vaksinasi.” ucap Marten dengan nada kecewa.
Sementara itu, Wakil Walikota Ryan F. Kono usai lakukan vaksinasi menyebut, vaksin ini aman untuk digunakan, masyarakat tak perlu khawatir.
“Vaksin ini aman untuk di gunakan karena halal jadi, saya minta kepada masyarakat agar mau di vaksin dan tidak perlu khawatir.” kata Ryan.
“Kita akan lihat hasil vaksinnya selama 14 hari dan semoga tidak akan ada efek samping lainnya dari vaksin ini karena ditangani oleh para dokter ahli.” jelasnya.
Proses vaksinasi ini akan melalui 2 tahapan. Tahapan pertama hari ini dan setelah 14 hari akan di vaksin tahap ke dua.
Vaksin ini, kata Ryan sudah beredar di 20 titik yang sudah ditentukan di RS dan beberapa puskesmas tertentu.Vaksin Sinovac ini akan disimpan di suhu 2-8 derajat celcius sehingga pada saat digunakan benar-benar steril. (#vc)
Komentar