Gorontalo – ligo.id – Pemkot Gorontalo mendorong pengembangan kesenian tradisional dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia yang siap menunjang seni daerah Gorontalo.
“Tiga upaya yang kami Pemkot Gorontalo lakukan antaranya, menyusun program-program daerah baik langsung maupun tidak, membuat program pelatihan bagi umum/pelajar dan program pembinaan khususnya pembinaan kelompok seni tradisional,” papar Wali Kota Gorontalo, Marten Taha disela Workshop Peningkatan SDM dan Pengembangan Seni Tradisional. Jakarta. Senin (20/6/2022).
Marten menguraikan hal yang jadi landasan pemkot untuk mendukung pengembangan kesenian tradisional daerah Gorontalo. Menurutnya, untuk menunjang SDM seni, definisi kebudayaan dan kesenian tradisional harus dipahami sebagai sesuatu yang bermakna.
“Kebudayaan muncul sebagai hasil dari olah pikir manusia, sedangkan peran mempunyai arti dinamis dalam hal menjalankan hak-hak dan kewajiban sesuai dengan kedudukannya,” ujar Marten.
“Sedangkan kesenian tradisional, memiliki ciri khas tersendiri yang jika dikelola dengan baik, maka akan mendapatkan keuntungan bagi perekonomian daerah,” tambahnya.
Kata Marten, selama ini pemkot telah berupaya untuk mendorong agar kesenian tradisional agar mampu bersaing dengan kesenian tradisional daerah lainnya dan akan bernilai ekonomi bagi masyarakat Gorontalo.
Ia bahkan menyatakan komitmen pemkot Gorontalo untuk terus mengupayakan pengembangan seni tradisional dengan terus melibatkan perempuan.
“Sehingga seni tradisional tersebut dapat dijadikan komoditi pariwisata yang berimplikasi terhadap peningkatan ekonomi daerah,” pungkasnya. #vv/rd
Komentar