LIGO.ID – Salah satu pekerja di Pulo Cinta, Samsudin Samiun diduga mengalami tindak kekerasan oleh atasannya pada Sabtu (11/1). Samsudin bercerita bahwa awalnya ia mengatakan merasa kasihan kepada teman kerjanya bernama Anton Ishak yang dipecat oleh menajernya, namun reaksi atasannya itu sungguh mengagetkan dan seketika marah atas apa yang disampaikan oleh dirinya.
“Gara-gara saya punya teman dia ada pecat, baru saya bilang kasihan dia pak, terus langsung dia bilang kamu bela-belain dia ya, terus dia langsung marah, terus langsung dia bage (pukul) satu kali, hanya dia bage memang pas kena di mata,” tutur Samsudin di kediamannya, Senin (13/1).
Pada saat kejadian itu, Samsudin mengaku tidak memberikan perlawanan, bahkan dirinya sempat minta maaf kepada menajernya yang sudah marah-marah.
“Saya sudah minta maaf, saat sesudah beliau menonjok mata saya dan saya sempat bilang kiapa bapak ada pukul sama saya,” tuturnya.

Samsudin mengatakan bahwa penyebab kemarahan bosnya kepada temannya Anton dikarenakan Anton menolak ajakan bosnya itu untuk pergi memancing. Padahal, Anton menolak lantaran sedang bertugas mengangkut air. Di samping itu, bertepatan sedang banyak tamu, jika dia pergi kemudian air habis, maka ia juga bisa dimarahi.
“Cuma dia ada panggil memancing, baru Anton tidak mau, masalahnya dia kan mau ambil air terus banyak tamu, baru dia cuma ba pangge bapancing, jadi Anton tidak mau, karena kalau abis air dia yang modapa marah, itu depe sebab dia ada pecat,” jelasnya.
Sementara itu. pihak keluarga Samsudin meminta persoalan yang terjadi bisa diproses secara hukum, sebab menurut keluarga jangan sampai kejadian ini terulang lagi jika tidak diproses, bahkan meminta pihak kepolisian untuk menahan yang bersangkutan.
“Jangan sampai dari pihak keluarga yang somo ambil tindakan, memang dari pihak somo tindaki ini, hanya sekarang masih dalam proses di kepolisian jadi kita masih menunggu hasil dari kepolisian,” pungkasnya. (uky/ggf)
Komentar