FOTO : Kerja Bakti Pemkot Gorontalo Pulihkan Dampak Banjir Bandang

LIGO.ID – Pasca banjir bandang, Pemerintah kota Gorontalo terus berupaya untuk memulihkan kondisi masyarakat yang jadi korban dan infrastruktur yang rusak akibat terjangan air bah luapan Sungai Bone.

Sebelumnya Pemkot Gorontalo sudah meninjau dan mengumpulkan data kerusakan dan terus mendistribusikan bantuan melalui posko yang dipusatkan di kantor Walikota Gorontalo.

Hari ini, Selasa (16/6), Pemkot Gorontalo bersama TNI/Polri dan masyarakat melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing terjangan banjir yang masih berserakan di jalan-jalan dan pekarangan rumah warga.

Sesekali Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo bersedia mendengarkan curhatan warga, atas apa yang mereka rasakan saat ini. Mulai dari hal yang sedih hingga curhatan yang menghibur.

Sekda Kota Gorontalo, Ismail Madjid juga tampak turun membereskan sampah bersama TNI dan Satpol PP Kota Gorontalo dengan peralatan yang ada.

Beberapa alat berat dan truk-truk sampah milik pemda kota Gorontalo difokuskan untuk mengangkut lumpur yang terbawa arus banjir yang menutupi jalan-jalan dan rumah warga.

Satpol PP Kota Gorontalo diturunkan bersama TNI mengangkut puing bencana luapan Sungai Bone yang masih berserakan di ruas-ruas jalan kelurahan Bugis.

Bersama Wawali Ryan Kono, Walikota Marten Taha menyusuri pemukiman warga yang tidak terjangkau akses kendaraan dan masih penuh lumpur banjir.

TNI yang turun kerja bakti bersama Pemkot Gorontalo terus bekerja mengangkut barang-barang milik warga yang sudah tidak terpakai.

Marten Taha pun tampak mengerahkan tenaganya untuk segera memulihkan kehidupan warganya yang mulai berangsur tertangani bersama semua pihak yang mengulurkan tangan.

Warga terdampak banjir dibantu TNI dan Satpol PP berusaha memindahkan perabot Rumah Tangga yang rusak akibat lumpur yang terbawa banjir.

Meski di tengah pandemi Corona, Walikota Gorontalo dua periode ini, tetap mengimbau kepada masyarakatnya untuk tidak mengabaikan Protokol Kesehatan, apalagi Gorontalo sudah memasuki masa transisi ke New Normal Life. (vn/red)

(foto: vony thalib, humas pemkot)

Komentar