Pemda dan DPRD Boalemo Salurkan Bantuan di Dua Daerah Terdampak Banjir di Gorontalo

LIGO.ID – Empati atas dampak bencana banjir luapan Sungai Bone yang terjadi di kabupaten Bone Bolango dan kota Gorontalo masih terus berdatangan, bahkan dari daerah-daerah tetangga pun menyalurkan bantuan kepada korban banjir bandang.

Setelah sekelompok anak muda dari Desa Lado di Sulawesi Tengah yang menggalang dana sumbangan, kini pemda kabupaten Boalemo bersama DPRD Boalemo secara langsung menyerahkan bantuan ke pemda kabupaten Bone Bolango.

Bantuan Sosial dari Pemkab dan DPRD Boalemo tersebut berupa 1,2 Ton Beras, 532 karton Air Mineral dan pakaian layak pakai untuk korban banjir.

Bupati Boalemo, Darwis Moridu menyampaikan duka atas bencana yang menimpa masyarakat kota Gorontalo dan kabupaten Bone Bolango.

“Sebagai sesama manusia, kami turut berduka dengan musibah yang menimpa masyarakat kota Gorontalo dan kabupaten Bone Bolango. Walaupun tidak seberapa, semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat terdampak banjir”. ucap Darwis. Selasa (16/6).

Disaat yang sama, Walikota Gorontalo, Marten Taha bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah dan DPRD kabupaten Boalemo, atas kunjungan sekaligus menyerahkan bantuan untuk korban banjir di kota Gorontalo.

“Terima kasih kepada Pemkab Boalemo yang sudah memperhatikan masyarakat kami yang terkena Musibah banjir”. ucap Marten Taha.

Usai menyerahkan bantuan ke pemerintah Kota Gorontalo, Bupati Darwis Moridu bersama rombongan menyambangi kabupaten Bone Bolango dengan agenda yang sama, menyerahkan bantuan karena warga 4 desa di kecamatan Bone dan penduduk yang ada di sepanjang bantaran Sungai Bone juga mengalami musibah yang sama.

Bupati Bone Bolango, Hamim Pou yang menerima secara langsung rombongan pemda Boalemo juga menyampaikan terima aksih atas perhatian dan bantuan yang diberikan Pemkab dan DPRD Boalemo.

“Alhamdulillah, kami uacapkan terima kasih kepada Pemkab Boalemo bersama DPRD. Bantuan ini akan kami salurkan kepada 12 ribu masyarakat yang terkena bencana banjir”. ucap Hamim Pou. (rn/red)

Komentar