LIGO.ID – Walikota Gorontalo Marten Taha merasa sangat prihatin dengan maraknya aksi teror panah wayer yang terjadi di Kota Gorontalo.
Padahal ia telah mengaktifkan RT/RW hingga pihak kecamatan untuk melakukan razia panah wayer.
“Sejak kejadian panah wayer di tahun 2019 lalu sudah mengaktifkan RT, RW dan kecamatan untuk senantiasa melakukan razia, begitu juga pihak aparat keamanan baik kepolisian maupun TNI tapi terbatas juga pihak aparat keamanan,” kata Marten Taha, Senin (10/2).
Ia juga meminta kepada warga Kota Gorontalo untuk senantiasa peduli terhadap lingkungan sekitar dan melakukan pengawasan.
Selain itu, Marten menegaskan bahwa para pelaku kriminal ini tidak berasal dari Kota Gorontalo, tetapi warga atau masyarakat yang datang bermalam minggu di Kota Gorontalo
“Kejadian memang di Kota Gorontalo, tapi para pelaku bukan berasal dari Kota Gorontalo, ada sebagian para pelaku menurut Pak Kapolres dan sudah ditangkap itu bukan dari Kota Gorontalo,” tuturnya. (arl/ggf)
Komentar