Viral Oknum Nakes Tawari Jasa Ubah Hasil Tes Antigen

Manado – ligo.id – Viral jasa ubah hasil tes rapid antigen dari reaktif menjadi nonreaktif kepada calon penumpang pesawat, jasa ini ditawarkan oleh tenaga kesehatan (nakes) berinisial ID.

Nakes ini mengaku bahwa ia hanya berniat membantu calon penumpang salah satu pesawat yang ingin bertemu keluarganya, tetapi hasil rapid antigen-nya reaktif.

“saya minta maaf sekali atas kesalahan yang fatal ini, mohon maaf karena telah membuat kesalahan, maaf sekali saya hanya niat membantu,” terang ID dalam klarifikasinya. Senin (15/3/2021).

Sementara itu ID menerima imbalan Rp. 500 ribu atas jasa mengubah hasil tes itu, meski begitu nakes tersebut berdalih bahwa ia di mintai bantuan oleh si penumpang calon tersebut.

“Kebetulan pas saya tunjukkan hasilnya positif, dia minta bantuan, katanya dia mau apa namanya, mau kembali ke keluarga, mau kumpul dengan keluarga. Jadi, saya niatnya hanya membantu,” tutur oknum nakes itu.

Dalam kasus ini tidak hanya oknum nakes yang terlibat tetapi karyawan yang berinisial SR dari salah satu maskapai penerbangan juga ikut terlibat.

Seperti diketahui, sebuah video pengakuan seorang pria ditawari jasa ubah hasil tes COVID-19 dengan metode rapid antigen dari reaktif menjadi nonreaktif dengan imbalan Rp 500 ribu beredar media sosial di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Si pria yang disebut bernama Agus mengatakan awalnya hasil tes COVID-nya menunjukkan reaktif.

Pria tersebut kemudian bercerita nakes yang melayaninya tes rapid antigen kemudian menawari dirinya jasa mengubah keterangan dari ‘reaktif’ menjadi ‘nonreaktif’.

Nakes tersebut mematok harga Rp 500 ribu untuk jasanya. Dia pun akhirnya membayar Rp 500 ribu agar hasil tes COVID-19 miliknya berubah.

“Cuma karena, dia yang nawarin, ‘Saya bisa bantu, Masnya. Besok bisa pulang. Ini Rp 500 ribu. Kalau Rp 500 ribu, bisa saya bantu’, dia bilang gitu,” ujar pria tersebut. Sabtu (13/3). (#c)

Komentar