Bone Bolango – ligo.id – Ada saja cara pengedar narkoba untuk meloloskan barang haram ke berbagai daerah.
Di Gorontalo, seorang pria menyisipkan narkotika jenis shabu ke dalam lapisan roti dalam kemasan paket.
Dalam keterangan Polres Pohuwato, F ditangkap usai menjemput sebuah paket yang diduga berisi narkotika jenis shabu dari sebuah rental.
Ia diringkus Polisi pada hari Kamis (24/6/2021) pukul 09.30 WITA di lapangan IPPOT Tapa, Desa Talumopatu, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango.
Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Pohuwato mendapatkan informasi pada 23 Juni sekitar Pukul 23.00 WITA, akan ada pengiriman paket yang berisi Narkoba jenis sabu dari Palu dengan tujuan Gorontalo.
Dari informasi tersebut, Tim Opsnal Pohuwato yang dipimpin oleh Aiptu Owen Sumendong langsung bergerak ke arah perbatasan provinsi antara perbatasan Puhuwato dan Moutong menunggu mobil rental tersebut.
Sekitar pukul 03.00 WITA 24 Juni, mobil rental yang sesuai dengan informasi telah melintas dan dilakukan penggeledahan yang disaksikan beberapa masyarakat sipil.
Dari mobil tersebut, ditemukan 1 (satu) buah dos berwarna putih, lalu paket dibungkus kembali seperti semula dan dilakukan “Control Delivery” dengan membuntuti mobil rental tersebut.
“Setelah dibuka terdapat 4 (buah) roti dan 2 (dua) buah selai coklat dan diperiksa ditemukan 1 (satu) sachet plastik klip yang tergulung berisikan butiran kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu-sabu di salah satu buah roti yang ada dalam paket kiriman tersebut.” jelas Kapolsek Tapa, Iptu M. Atmal.
Pukul 07.00 WITA, mobil rental yang membawa paket sabu tiba di Isimu Kecamatan Tibawa dan sopir menginformasikan bahwa penerima paket menunggu di lapangan IPPOT Desa Talumopatu.
Tim Opsnal Sat Narkoba, Polres Pohuwato bergerak menuju lapangan IPPOT Desa Talumopatu dengan membuntuti Mobil rental tersebut.
“Pukul 09:30 WITA datang seorang laki-laki menjemput kiriman paket tersebut di lapangan IPPOT Tapa, Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Pohuwato langsung melakukan penangkapan terhadap laki-laki berinisial F ini.” jelasnya.
Kapolsek Tapa itu menjelaskan, adanya keributan terkait penangkapan pelaku terjadi ditengah melaksanakan kegiatan Rapat Stunting Vaksin di lapangan IPPOT berdekatan dengan Kantor Camat.
“Pada Pukul 09.00 WITA bahwa pada saat di kantor Camat Tapa lagi ada kegiatan rapat stunting vaksin atas perintah Bupati kemudian Kapolsek Tapa dan jajaran mendengar keributan di lapangan IPPOT berdekatan dengan kantor Camat Tapa di Lapangan IPPOT Tapa.” lanjutnya.
Kejadian tersebut disaksikan oleh Kapolsek Tapa, unsur Forkopimcam Tapa, Babinsa dan masyarakat sekitar lapangan IPPOT Tapa. #put/red
Komentar