LIGO.ID – Rapid Test Corona terhadap anggota Jamaah Tabligh SA alumni Ijtima’ Gowa, pasca diumumkannya seorang anggota Jamaah tersebut positif terpapar Covid-19, kembali dilakukan. Kali ini Jamaah Tabligh asal kabupaten Pohuwato yang diduga ikut kegiatan Ijtima Dunia di Sulsel pertengahan Maret kemarin.
Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19, kabupaten Pohuwato, Syarif Mbuinga, mengatakan, pihaknya kembali melakukan Rapid Test, pasca diumumkannya seorang anggota Jamaah yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Propinsi Gorontalo. Sabtu (11/04).
“Ada 77 anggota JT Syuro Alami yang di Rapid Test sampai dengan jam 22.00 WITA. Selaku Ketua Gugus, saya menunggu hasil pemeriksaan sementara tersebut. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut ; dari 41 anggota JT Syuro Alami asal Marisa, hasilnya 2 positif. Dan untuk 36 anggota Jamaah asal kecamatan Kemiri hasilnya 3 Positif.” papar Syarif Mbuinga yang juga Bupati Pohuwato.
“Jadi jumlah keseluruhan dari 77 anggota Jamaah yang telah di Rapid Test, yang positif sebanyak 5 orang. Kelima Jamaah yang dinyatakan positif melalui Rapidtest ini, telah kami rujuk ke Rumah Sakit Aloei Saboe sebagai Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19. Penanganannya akan mengikuti SOP di tingkat Provinsi. Namun kami akan terus berkoordinasi,” lanjut Syarif Mbuinga.
Bupati Syarif Mbuinga pun mengimbau kepada warga Pohuwato yang ikut dalam Ijtima Dunia di Gowa itu, agar dapat pro aktif untuk memeriksakan dirinya dan melakukan Rapid Test Covid-19.
“Hari ini, masih ada lanjutan pemeriksaan bagi anggota JT Syuro Alami alumni Ijtima’ Gowa asal kecamatan Popayato, Patilanggio, Duhiadaa, Wanggarasi dan Buntulia. Keseluruhan anggota Jamaah ini, akan kami jemput untuk dilakukan Rapid Test. Saya mohon kesadaran dan pro aktif anggota JT yang akan dijemput untuk di Rapidtest,” kata Syarif.
Di akhir pernyataannya, Syarif yang digadang untuk mencalonkan diri pada suksesi Pilgub itu meminta warga agar jangan menjustifikasi apalagi menghakimi para anggota JT Syuro Alami alumni Ijtima’ Gowa.
“Saya mohon kepada seluruh warga agar jangan menjustifikasi apalagi menghakimi sendiri terhadap mereka anggota Jamaah tersebut. Namun secara umum kepada seluruh warga saya mohon patuhi protokol Covid 19. Berdiam diri di rumah saja, cuci tangan, berjemur, pakai masker, dan batasi aktivitas serta kontak fisik dengan yang lainnya. Ingat aktivitas untuk malam hari hanya sampai pada pukul 22.00 WITA,” tandas Bupati yang akrab di panggil SM itu (fd-tr/at)
Komentar