Pemuda di Desa Lado Sulteng, Galang Dana Bantu Korban Banjir di Bone Bolango

LIGO.ID – Banjir bandang luapan Sungai Bone beberapa waktu lalu menenggelamkan empat Desa di kecamatan Bone, kabupaten Bone Bolango, yakni desa Molamahu, desa Taludaa, desa Masiaga dan desa Moodoliyo.

Masyarakat yang jadi korban musibah air bah yang mencapai tinggi 1,5 meter itu mengundang empati dari kalangan mahasiswa dan karang taruna yang ada di desa Lado, Sulawesi Tengah.

Bermodalkan kardus dan peralatan seadanya, anak muda yang ada di salah satu desa di Sulawesi Tengah ini mendatangi satu per satu warga di desanya, untuk menggalang dana untuk disumbangkan bagi korban banjir di provinsi tetangga, Gorontalo.

Tampak antusias warga desa Lado pun dengan ikhlas menyambut inisiatif karang taruna desa Lado bersama mahasiswa yang secara suka rela mendatangi rumah-rumah warga.

Mendengar aksi solidaritas dari anak muda di desa yang dipimpinnya, Kepala Desa Lado, Ahmid, mengapresiasi rasa kepedulian mahasiswa dan Karang Taruna yang menginisiasi aksi galang dana untuk korban banjir di 4 desa di Bone Bolango yang terjadi kamis kemarin (11/6).

“Kegiatan penggalangan dana ini  inisiatif dari Mahasiswa dan Karang Taruna sebagai bentuk kepedulian sesama tentunya kami selaku pimpinan desa sangat mengapresiasi,” tutur Ahmid penuh haru. Senin (15/6).

Masyarakat Gorontalo yang terdampak banjir bandang itu, kata Ahmid, sangat memerlukan bantuan dari siapa saja, selagi jaraknya masih bisa dijangkau untuk mengirimkan bantuan.

“Masyarakat yang terdampak banjir sangat memerlukan bantuan dari kita sesama, apa lagi jaraknya masih bisa dijangkau untuk proses pengiriman donasi dari desa ini”, ucap Ahmid, Kepala Desa Lado.

Kepada masyarakatnya di desa Lado, Ahmid mengucapkan terima kasih karena telah ikhlas membantu korban banjir yang terjadi di wilayah Gorontalo.

“Ucapan terima kasih khusunya masyarakat desa Lado yang telah membantu mengulurkan tangannya untuk korban banjir” ucap Ahmid. (kk/red)

Komentar