Gorontalo – ligo.id – Anggota DPRD Bone Bolango, Faisal Mohi menyampaikan pandangannya terkait penyampaian LKPJ Bupati Bone Bolango Hamim Pou tahu 2021 dalam Rapat Paripurna DPRD Bone Bolango. Rabu (6/06/2022)
Ketua Komisi I DPRD Bonebol itu mengakui masih banyak hal yang harus diseriusi pemda Bonebol.
“Ada beberapa hal yang belum tercapai baik di bidang pemerintahan pembangunan maupun beberapa peraturan daerah ataupun peraturan kepala daerah atau Perbup yang belum berjalan maksimal,” urai politisi yang akrab disapa Famos itu.
“Ini harus kita evaluasi dan sesuai dengan mekanisme peraturan perundangan-undangan dan tata tertib DPRD itu dibahas di tingkat badan anggaran,” lanjut Faisal.
Politisi partai PPP itu menjelaskan, pasca paripurna akan segera membahas beberapa poin terkait angka capaian yang masih rendah dalam LKPJ.
“Itu akan kita dorong. Sehingga kita akan tahu dimana kekurangannya lalu kemudian kita akan perbaiki dan itu akan kita rekomendasikan kepada Bupati,” tambahnya.
“Ini tentunya sangat urgent karena ini menyangkut nilai terhadap daerah kita. Peran DPRD memang hanya pada sebatas mengevaluasi kemudian memberikan rekomendasi tanpa berpengaruh menolak atau menerima terkait dengan laporan pertanggungjawaban,” sambungnya.
“Tidak ada lagi DPRD menerima atau menolak pertanggungjawaban kepala daerah tetapi kita hanya memberikan nilai, lalu kemudian memberikan rekomendasi terkait hal-hal yang butuh perbaikan,” imbuhnya lagi.
Faisal menargetkan dalam waktu 24 jam akan selesai, tetapi jikalau sesuai regulasi hanya dalam satu bulan.
“Rencana kita 24 jam saja kita akan selesai kan kalau memungkinkan. Tapi kalau tidak memungkinkan sesuai regulasi kita diberikan waktu 1 bulan saja penyampaian atau pengantar,” tandasnya
Rapat yang di hadiri Bupati Bone Bolango Hamim Pou Wakil Bupati Merlan Uloli ketua DPRD Halid Tanggahu Wakil ketua DPRD Zainuddin Pedro Baudan Sekretaris DPRD Meri Ngadju. #fn/rd
Komentar