Jakarta – ligo.id – Rencana Wabup Hendra Hemeto untuk mendapatkan follow-up dan tambahan Rumah Layak Huni yang dikhususkan bagi masyarakat kabupaten Gorontalo mendapat respon positif dari Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PU-PR.
“Jadi memang tujuan kami itu untuk melakukan follow up kembali, agar bisa mendapatkan tambahan,” kata Hendra saat pertemuan dengan Direktur Perumahan Swadaya, Ir. K.M. Arsyad. Jakarta. Kamis (27/5/2021).
Semangat Wakil Bupati milenial itu dalam meningkatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun 2022 semata untuk kesejahteraan masyarakat kabupaten Gorontalo.
Meski begitu, Ia menjelaskan, tambahan DAK dan BSPS itu nantinya akan diperuntukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di kabupaten Gorontalo.
Setelah pertemuan dengan Kementerian PUPR, pemda Kabgor diminta untuk melakukan pengecekan kembali seluruh data aplikasi elektronik Rumah Tidak Layak Huni yang ada di kabupaten Gorontalo.
“Kami lakukan untuk kesejahteraan masyarakat dalam hal pemenuhan Rumah Layak Huni di kabupaten Gorontalo,” jelasnya melalui sambungan telepon.
“Untuk ini, kita masih dalam pandemi Covid-19, jadi pergeseran anggaran bisa saja dilakukan sehingga kita diminta untuk melakukan pengecekan data kembali,” lanjutnya.
Menindaklanjuti hal itu, Kabag Pembangunan kabupaten Gorontalo, Erwan Tone akan segera melakukan rapat kerja dari Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (POKJA PKP) Bappeda.
“Kami juga akan gelar Rapat Koordinasi melalui POKJA PKP yang di Bappeda guna meminta data update lagi,” kata Erwan Tone. #zilo/adm
Komentar