Guna Pengembangan, RS Islam Gorontalo Membuka Diri Bagi Investor

Gorontalo – ligo.id – Selama 27 tahun melayani masyarakat Gorontalo, Rumah Sakit Islam Gorontalo (RSIG) dibawah naungan Yayasan Kesejahteraan Umat Khasanah membuka diri bagi investor yang ingin membantu demi terselenggaranya tujuan pengembangan RSIG bagi pelayanan kesehatan masyarakat.

“Perkembangan Rumah Sakit Islam Gorontalo yang dulu hampir sama dengan perkembangan Yayasan, secara bertahap terus melakukan pembangunan melalui dukungan semua pihak. Selama ini kita belum menggunakan sponsor atau investor. Namun kedepan ini tentunya kami siap untuk membuka diri, dalam rangka mengelola rumah sakit,” tutur Ketua Yayasan Kesejahteraan Umat Khasanah Hj. Verti Isa dalam perayaan Milad RSIG Ke 27, Sabtu (05/05/2018).

Dalam pengembangannya Verti Isa juga menginginkan peran Pemerintah dalam membangun dan mengembangkan Rumah Sakit Islam Gorontalo.

Plt. Walikota Gorontalo dr. Charles Budi Doku yang juga hadir dalam perayaan tersebut menegaskan akan membantu RSIG dalam proses akreditasi

“Kalau akreditasinya meningkat tentunya investor akan banyak yang masuk dan pastinya dokter-dokter ahli di bidangnya pun akan masuk,” tutur Charles Budi Doku.

Budi Doku menjelaskan betapa pentingnya pengembangan Rumah Sakit Islam bagi pelayanan kesehatan masyarakat. Apalagi dengan sejarah dibangunnya RSIG 27 tahun lalu oleh Brigjen Piola Isa dan Bj. Habibie bersama sang Istri yang memberikan bantuan alat operasi dan ruang laboratorium kala itu.

Sementara itu Direktur Utama Rumah Sakit Islam Gorontalo dr. Junus yang ditemui awak media usai kegiatan menyampaikan, pada usia 27 ini, RSIG meskipun belum terakreditasi A ataupun B, namun sudah berhasil melakukan pelayanan yang seharusnya dilayani oleh Rumah Sakit yang sudah terakreditasi A dan B.

“Kami sudah pernah melayani pengangkatan rahang yang seharusnya hal itu dilakukan di Rumah Sakit yang sudah lebih maju. Kami memiliki sumber daya manusia (SDM). Sebenarnya hal yang paling penting dalam pelayanan itu adalah kemampuan sumber daya manusianya meskipun kami masih kekurangan peralatan medis,” tuturnya.

Plt. Walikota Gorontalo dr. Charles Budi Doku saat memberikan sambutanya pada Milad RSIG ke-27

RSIG sendiri rencananya pada bulan Nopember nanti akan mengikuti proses akreditasi dan saat ini salah satu prasyarat akreditas tersebut, harus memiliki Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL). Yang mana saat ini IPAL sudah dalam proses pengerjaan.

dr. Junus berkomitmen di usia ke 27, RSIG akan terus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Gorontalo secara maksimal.

“Kami akan terus memberikan pelayanan yang maksimal dan terbaik kepada masyarakat,” ujar Junus.

Laporan : Najid Lasale
Editor : Alan Pakaya

Komentar