Gorut – ligo.id – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) akan menggelar kegiatan tahunan “Festival Saronde”,
Festival Saronde yang digelar setiap tahunnya ini diusulkan untuk ditetapkan menjadi event Pariwisata Internasional.
“festival saronde menjadi salah satu event dalam kalender pariwisata provinsi gorontalo yang telah diusulkan menjadi 1 dari 28 event pariwisata internasional yang akan digelar di indonesia,” kata Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu. Sabtu (15/3/21).
Kepercayaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengusulkan Festival Saronde untuk ditetapkan menjadi event Pariwisata Internasional disambut haru dan bahagia oleh Pemkab Gorut.
“mengingat dari 155 tujuan atau destinasi wisata di indonesia, 70 event pariwisata diusulkan ditetapkan menjadi event nasional, 32 event regional, dan festival saronde ada di 28 event pariwisata internasional.” Ucap Thariq.
“saya dan pak bupati indra yasin sangat bersyukur, terharu dan bahagia. namun masih perlu bekerja keras untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam mempersiapkan pelaksanaan festival saronde di bulan September nanti,” lanjutnya.
Tentu festival tahun ini akan menjadi sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sebab pelaksanaannya sudah harus mampu mengakomodir kegiatan pariwisata setaraf internasional.
Thariq menuturkan, kegiatan festival ini akan dikemas menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun manca negara dengan lebih menonjolkan pagelaran seni dan budaya.
“kita akan lebih menonjolkan pagelaran seni dan budaya. kita kemas ini menjadi daya tarik pariwisata yang digemari wisatawan lokal dan manca negara,” tutur Thariq.
“tentunya hal ini akan melibatkan banyak destinasi pariwisata yang ada di daerah ini, dan juga tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19.” Pungkasnya.
Sementara itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat sebagai ‘leading sector’, sudah mempersiapkan proposal yang akan dipaparkan di Kemenparekraf pada Rabu, (24/3/21) terkait penetapan tersebut.
Thariq juga berharap, kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Masyarakat maupun Pengusaha, untuk terus membantu dan mendukung, mengingat pembangunan pariwisata harus melibatkan banyak pihak.
“kita bekerja bersama-sama apalagi dampaknya akan sangat luas. kesempatan ini diharapkan menjadi pintu membuka banyak harapan dalam meningkatkan sektor pariwisata di daerah ini,” Tutupnya. (#c)
Komentar