LIGO.ID – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menginginkan agar MUI dan organisasi lembaga adat tetap objektif dan independen dalam memberi masukan kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
Nelson mengatakan bahwa selama menjabat sebagai Bupati, dirinya selalu menjalin komunikasi yang baik dengan kedua organisasi mitra pemerintah tersebut.
“Saya setelah jadi bupati, ada dua organisasi kemasyarakatan, organisasi non formal yang saya jaga auranya, yang pertama adalah Majelis Ulama Indonesia dan yang kedua adalah lembaga adat,” kata Nelson saat memberikan sambutan pada Musyawarah Daerah Majelis MUI Kabupaten Gorontalo di Gedung PGRI Limboto, Senin (13/1).

Bahkan setiap rapat dan kegiatan penting di DPRD Kabupaten Gorontalo, Nelson selalu melibatkan MUI dan lembaga adat untuk memantau langsung perkembangan di pemerintahannya.
“Karena kita di Gorontalo ini punya filosofi, adat bersendikan syara, syara bersendikan khitabullah. Dan dua organisasi ini menjadi mitra sekaligus mengingatkan saya sebagai bupati. Untuk itu, setiap ada kegiatan DPRD, dua organisasi ini saya undang, untuk melihat perkembangan kabupaten ini, secara politik, kebijakan, pemerintahan dan kemasyarakatan,” tutupnya. (ed/ggf)
Komentar