Belum Terima Gaji, Karyawan Perumda Tirta Bulango Ngeluh ke DPRD Bonebol

Gorontalo – ligo.id – Puluhan karyawan Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Bulango mendatangi gedung DPRD Kabupaten Bone Bolango, Selasa (19/4/2022).

Kedatangan para karyawan ini tak lain ingin mengadu soal nasib gaji mereka yang hingga kini belum dibayarkan oleh pihak perusahaan. Pasalnya sudah 6 bulan masa kerja, gaji yang diharapkan tak jua cair.

“Sudah 6 bulan gaji kami belum juga dibayarkan, 3 bulan di 2020 dan 3 bulan di 2022, plus THR tahun ini,” ujar salah satu karyawan Agus Hasan dihadapan para aleg DPRD yang dipimpin Wakil Ketua Azan Piola.

Persoalan ini kata Agus, sudah tak bisa ditolerir lagi, pasalnya banyaknya kebutuhan untuk menyambung hidup sehari-hari membuat para karyawan ini harus memutar otak.

Apalagi kata Agus, saat ini sudah masuk bulan Ramadhan, tentunya banyak kebutuhan yang harus dipersiapkan jelang lebaran nanti.

“Masalahnya banyak kebutuhan saat puasa dan lebaran nanti yang harus kita penuhi, belum juga pinjaman kredit di bank,”ucap Agus

Terkait dengan pinjaman kredit, Agus juga mengaku pada tahun 2020 mendapat relaksasi karena pandemi dari bank selama 1 bulan, dengan catatan gaji yang akan dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawan full tak ada potongan.

“Memang ada penundaan pembayaran dari bank, tapi sesuai perjanjian gaji akan dibayar full, tapi sampai detik ini itu tidak ada,” jelasnya

Dirinya berharap, hal ini dapat diseriusi oleh DPRD agar kebutuhan banyak orang yang mengais rejeki di Perumda Tirta Bulango dapat dicarikan solusi.

Ketua Komisi III Tahir Badu menyampaikan telah menerima pokok aduan dari para karyawan tersebut, dan segera akan memanggil pihak-pihak terkait agar masalah tersebut dapat segera dicarikan solusi.

“Segera buatkan undangan, sore ini kita undang Direkturnya maupun dewan pengawas, agar nasib para karyawan ini jelas,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Perumda Tirta Bulango Yusar Laiya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di kantornya, namun tak berada di tempat.

“Maaf, Bapak tidak ada di tempat,” ujar salah satu staf. #fn/rd

Komentar