Anggota Dewan Sumut Sayangkan Lasro Marbun Tak jadi Calon Sekda

Medan – ligo.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara (Provsu), Pdt. Berkat Kurniawan Laoli, menyayangkan Lasro Marbun tidak masuk sebagai calon Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut.

“Padahal, Pak Lasro mampu dan berpengalaman. Jadi, sangat layak sebetulnya menggantikan posisi sekda,” ucap Berkat Laoli di ruang kerjanya, kepada www.ligo.id, pada Rabu (23/2/2022).

Politisi Nasdem inipun menyayangkan Gubernur Edy Rahmayadi yang melarang Lasro maju sebagai calon sekda. Sebab, kata Berkat, kecuali calon sekda Lasro belum memenuhi syarat dan ketentuan.

“Kalau kita lihat dari golongan udah cukup, untuk eselon dua juga udah cukup bahkan melebihi,” sebut Berkat, Anggota Komisi A DPRD Sumut itu.

“Buktinya, Gubernur sendiri mengakui bahwa Lasro memiliki nilai tertinggi dari antara calon sekda lainnya,” tambanya.

Sebelumnya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menyampaikan soal dirinya yang menggagalkan Lasro Marbun sebagai calon Sekda Sumut. Lasro digagalkan Edy meski mendapatkan nilai terbaik saat tes.

“Untuk seleksi sekda, nomor satu the best pak Lasro. Saya panggil beliau, saya minta maaf, pak Lasro tidak saya luluskan,” kata Edy di rumah dinas Gubsu, Medan, Selasa (22/2) kemarin.

Dikatakan Edy, alasannya menggagalkan Lasro karena masih membutuhkan Lasro sebagai Kepala Inspektorat Sumut.

“Saya minta maaf pak Lasro, tidak saya luluskan, saya tidak luluskan, pasti cita-cita nya mau jadi eselon I, dengan segala macam pertimbangan saya butuh dia. Perkara kesejahteraan biar kita nanti doakan,” tuturnya.

Menggambarkan sosok Lasro Marbun, berdasarkan data yang dihimpun dari beberapa sumber pada Rabu (23/2/2022), Lasro Marbun, pria kelahiran 1 Desember 1964 ini pernah menduduki jabatan Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Kabiro Ortala) DKI Jakarta.

Kemudian pada tahun 12 Februari 2014, Lasro dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Saat itu, Lasro dilantik oleh Gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi).

Lepas dari situ, masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Lasro diangkat menjadi Kepala Inspektorat. Namun, Lasro akhirnya dicopot setelah kasus pengadaan UPS dan anggaran siluman di APBD DKI mencuat.

Setelah tidak lagi menjabat di Jakarta, Lasro sempat pindah ke Sumut untuk menjadi Kepala Bappeda di Kabupaten Humbahas. Namun tidak lama kemudian dia kembali ditarik ke Jakarta saat Djarot Saiful Hidayat sebagai gubernur.

Lasro kemudian kembali pindah ke Sumut. Dia dilantik oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sebagai Kepala Inspektorat sejak tahun 2019.

Lasro juga sempat diamanahkan sebagai PJs Bupati Samosir untuk menjaga netralitas ASN pada Pilkada serentak tahun 2020. Dia juga kini diamanahkan sebagai Plt Kadis Pendidikan Sumut seiring mundurnya Prof Syaifuddin. #sdr/fen

Komentar