Makassar – ligo.id – Angka kemiskinan di Sulawesi Selatan yang menyentuh 8,78 persen akibat pandemi akan jadi pekerjaan rumah Pemprov Sulsel hingga akhir tahun 2021 untuk bisa mengatasi kemiskinan.
Meski begitu, angka pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan saat ini mencapai 7,6 persen. Pemprov Sulsel berencana akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi dengan kembali menggerakkan sektor pariwisata, pertanian, perikanan dan ekspor impor serta UMKM.
“Tidak ada kegiatan di Sulsel yang tidak ada hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi. Tentunya ini semua adalah untuk memberikan kepastian untuk menghadapi kemiskinan di Sulsel,” kata Sekda Sulsel, Abdul Hayat. Rabu (6/10/2021).
Ia bahkan menyebut Pemprov Sulsel mendukung penuh kegiatan untuk tingkatkan efektivitas penanganan fakir miskin yang ada di Sulsel.
“Kalau ada kepastian soal dunia usaha, dan nilai ekspor kita terus meningkat maka itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi kita.” kata Abdul Hayat saat Rakor Penanganan Fakir Miskin tahun 2021.
“Kalau masyarakat sudah meningkat ekonominya maka sudah keluar dari kemiskinan berarti tidak menerima lagi Bansos,” sambung Sekda optimis. #nat/efd
Komentar