SMK Sepi Peminat, Adhan: Sosialisasi tidak Maksimal

LIGO.ID – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea sebut Pemerintah Provinsi tidak maksimal dalam melakukan sosialisasi, sehingga SMK kurang diminati.

Salah satu penyebab kurangnya minat siswa untuk masuk SMK, terang AD akibat tidak maksimalnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak sekolah dan pemerintah provinsi, sehingga menurutnya, kedepannya perlu ditingkatkan lagi.

“Kita turun kelapangan melihat kondisi pendidikan kita, khususnya di SMK 1, SMK 2 dan SMK 3, setelah kita melihat kondisi dilapangan. Kita menemukan bahwa, kurangnya minat siswa masuk di SMK karena sosialisasinya tidak maksimal.” kata Adhan saat berkunjung ke SMK 2 Gorontalo. Kamis (9/7).

Adhan menambahkan, penyebab berikutnya dikarenakan mahalnya biaya praktek yang harus dibayar oleh orang tua siswa, sehingga mereka lebih memilih untuk menyekolahkan anak mereka di SMA, dari pada SMK, itulah kenapa, Pemerintah Provinsi harus mencari solusi.

“Kedepannya itu bisa ditingkatkan lagi, salah satu pertimbangan orang tua tidak memasukkan anaknya ke SMK karena, biaya prakteknya yang mahal, inilah yang harusnya dipikirkan juga oleh pemerintah provinsi. Minimal pemerintah menanggung separuh dari biaya tersebut, harus dicarikan solusi.” lanjut Adhan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Dikpora Provinsi Gorontalo, Yosef Koton menjelaskan, pihaknya telah melakukan sosialisasi dengan cara Online. Namun, hal tersebut jadi pertimbangan dan akan terus diperbaiki kedepannya.

“Kita telah melakukan sosialisasi, tetapi hanya secara online, kedepannya kita akan melakukan sosialisasi bersama pihak sekolah secara langsung, dengan orang tua dan siswa, dan lebih memaksimalkan lagi sosialisasi tersebut.” jelas Yosef Koton. (ed/red)

Komentar