LIGO.ID – Penerapan protokol penanganan wabah virus Corona yang mulai diterapkan di Gorontalo juga berdampak pada sektor Pariwisata, yang jadi tumpuan perekonomian masyarakat pesisir. Lokasi wisata yang biasanya ramai pengunjung disaat akhir pekan, kini sepi pengunjung.
Pantai yang ada di wilayah Kabupaten Bone Bolanggo, kecamatan Kabila Bone tersebut menurut pengakuan warga setempat, tidak lagi ramai, menyusul pendemic global virus corona yang mulai masuk di Gorontalo.
Aman, seorang pedagang keliling yang biasa berjualan di Pantai Botutonuo mengungkapkan, wisata pantai yang biasa jadi lokasi warga untuk menikmati liburan tak lagi ramai pengunjung, hanya ada beberapa orang yang datang. Aman pun merasakan pendapatan dari berjualan makin menurun.
“So berapa hari ini sunyi disini karena Virus Corona, jadi pendapatan masyarakat disini menurun drastis, kami masyarakat berharap dan memohon do’a terutama yang berjualan di sini agar tetap diberikan kemudahan,” kata Aman kepada awak media LIGO.ID, Minggu (22/03).
Dalam pantauan LIGO.ID, masih ada beberapa wisatawan lokal yang berkunjung di Pantai Botutonuo, meski sudah ada edaran dari Pemerintah Daerah khususnya dari Gubernur Gorontalo terkait larangan berada di tempat umum dan berkumpul bersama banyaka orang, namun tetap saja ada masyarakat yang masih nekat keluar rumah.
“Saya tidak mau terbawa beban terutama adanya Virus Corona, saya hanya ingin menghilangkan beban pikiran terutama info terkait Virus Corona ini, Saya hanya bisa berdoa saja agar Gorontalo tidak kena virus mematikan ini,” ucap Riski salah satu pengunjung Pantai Botutonuo. (re/tr/ss)
Komentar