LIGO.ID – Pertandingan Final Walikota Cup 2020 yang digelar pada Minggu malam (22/03) di Kecamatan Dumbo Raya mengundang reaksi dari netizen di beberapa Media Sosial, lantaran Pandemi Global Virus Corona.
Salah satu netizen, yang mengomentari pertandingan yang disiarkan langsung melalui Media Sosial Facebook itu mempertanyakan imbauan Pemerintah Pusat tentang Social Distance.
“Panitia ini sadar kalo ini (Pertandingan Sepak Bola) sangat beresiko?” tanya netizen dalam komentarnya.
Namun, dalam kondisi Siaga Darurat Covid-19, tampak Panitia Pelaksana tetap melaksanakan prosedur penanganan wabah virus Corona, yang dibantu Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.
Walikota Gorontalo, Marten Taha mengkonfirmasi, dalam kegiatan Final Walikota Cup 2020 ini, Panitia tetap mengutamakan prosedur pencegahan virus Corona dengan melakukan standar pemeriksaan kesehatan bagi semua orang yang masuk ke arena pertandingan, termasuk Walikota dan Wakil Walikota ikut diperiksa.
“Saya diundang untuk menutup kegiatan Walikota Cup 2020 ini, dan dalam kegiatan dilaksanakan protokol kesehatan yakni diperiksa Suhu Tubuh, disiapkan Hand Sanitizer dan para penonton menggunakan Masker,” kata Marten Taha. Minggu (22/3)
Marten Taha dalam sambutannya juga menyampaikan, kegiatan Walikota Cup ini sudah Dua Bulan dilaksanakan, dan pertandingan final semalam itu sekaligus penutupan. Walikota Cup ini kata Marten, dalam rangka memperingati Hari Patriotik 23 Januari 1942 dan HUT Kota Gorontalo ke 292.
“Kegiatan sepakbola ini merupakan wadah pembinaan bagi generasi muda kita, khususnya mereka yang punya minat dan bakat dalam dunia sepak bola. Jadi setiap peringatan HUT Kota Gorontalo kita laksanakan dan Pemerintah Kota Gorontalo mendukung penuh kegiatan ini,” ujarnya
Kedepan, Marten Taha meminta kepada Camat Dumbo Raya dan Lurah, agar Walikota Cup dijadikan Agenda Tetap Kota Gorontalo dan Pemkot Gorontalo akan mendukung penuh kegiatan tersebut. (ar/ss)
Komentar