Gorontalo – ligo.id – Dirapat TPID Kota Gorontalo mengungkapkan indeks harga di tahun 2021 mengalami inflasi kenaikan hingga 0,92 persen.
Hal ini menurut penjelasan Walikota Gorontalo Marten A. Taha, ditandai dengan terjadinya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,14 pada bulan november menjadi 107,12 pada bulan desember tahun 2021.
“Perubahan ini menyebabkan inflasi kenaikan indeks sebesar 0,92 persen inflasi di Kota Gorontalo,” ujar Walikota Gorontalo Marten A. Taha dalam sambutan pada rapat koordinasi TPID Kota Gorontalo terkait evaluasi perkembangan inflasi triwulan IV tahun 2021 bertempat di BLY, Selasa (11/1/22).
Inflasi ini terjadi kata Marten, dikarenakan adanya kenaikan indeks kepada enam (6) kelompok pengeluaran serta dua (2) kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks.
Sementara laju inflasa berdasarkan kalender Kota Gorontalo dibulan desember tahun 2021 sebesar 2,59 persen dan laju inflasi year on year di bulan desember terhadap tahun 2020 sebesar 2,29 persen.
Marten mengungkapkan, Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) ditingkat konsumen, khususnya didaeah perkotaan.
Menurutnya, perubahan IHK dari waktu kewaktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikomsumsi oleh rumah tangga.
“Dengan adanya trend kenaikan inflasi ini diharapkan anggota TPID harus lebih berperan aktif dan turut serta dalam mewujudkan sasaran inflasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” tandas Marten. #vv/fen
Komentar