Thariq Modanggu Terpilih Ketua ORARI Lokal Gorut

Gorontalo – ligo.id – Bupati Gorut, Indra Yasin menyambut baik terselenggaranya Musyawarah Lokal (Muslok) I ORARI Gorontalo Utara yang secara aklamasi terpilih sebagai ketua, Thariq Modanggu.

“Oleh sebab itu, sebagai pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada semua peserta dan tentu Pak Thariq yang telah diberi kepercayaan memimpin ORARI Lokal Gorut,” tutur Indra. Minggu (30/1/2022)

Indra Yasin hadir pada Indonesian Beaches On The Air (IBOTA) yang mempromosikan lokasi wisata Pantai Minanga ke mancanegara melalui Alat Komunikasi Radio HF bersama Anggota ORARI Daerah Gorontalo.

Tentu dengan dilaksanakannya Muslok kemudian dirangkaikan dengan IBOTA, Bupati Indra menilai merupakan langkah maju yang dilakukan ORARI Lokal Gorut untuk memperkenalkan Pantai Minanga secara luas lewat frekuensi radio.

Ia juga berpesan kepada pengurus ORARI Lokal Gorut, tidak hanya menjadikan organisasi ini sebagai hobi bertutur kata lewat udara. Akan tetapi, ORARI juga berfungsi memperkenalkan wisata.

“Jadi, tidak sekadar membantu pemerintah daerah ketika terjadi bencana, tapi juga memberikan support kepada pemerintah untuk memperkenalkan obyek-obyek wisata di daerah ini,” ujarnya.

Ia pun mengaku bangga dengan terbentuknya ORARI Lokal Gorut yang langsung eksis dengan IBOTA untuk memperkenalkan obyek wisata pantai yang ada di Gorut, salah satunya Pantai Minanga.

“Saya kira kalau kita promosi dengan cara lain tentu akan lama, tapi dengan frekuensi radio, hari ini dan detik ini sudah bisa berkomunikasi dengan negara lain. Oleh sebab itu, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada ORARI Lokal Gorut. Pak Thariq terima kasih, kita sudah memperkenalkan obyek wisata kita ini,” tambahnya.

Di samping mempromosikan, ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk membenahi obyek wisata yang ada, salah satunya Pantai Minanga.

Bupati Gorut dua periode itu berterima kasih kepada ORARI Lokal Gorut yang telah berkontribusi nyata terhadap promosi wisata di Gorut, untuk awal ini Pantai Minanga dan selanjutnya Benteng Oranye atau Benteng Leiden. “Karena saya kira promosi yang dilakukan lewat frekuensi radio ini bisa luas, tidak hanya nasional, tapi juga internasional,” pungkasnya. #fen/rd

Komentar