LIGO.ID – Membangun daerah dan meningkatkan perekonomian di daerah akan sulit terwujud, Investasi diperlukan agar pembangunan tidak hanya mengandalkan Dana dari APBD. Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menargetkan nilai Investasi yang masuk di Kabupaten Gorontalo pada tahun 2019 mencapai 2 Triliun Rupiah.
“Kita terus mendorong Dana Investasi, Investasi saat Saya jadi Bupati hanya Rp 150 Miliar, 2017 menjadi Rp 1,6 Triliun dan setahun yang lalu Rp 1,8 Triliun. Kita berharap tahun ini Rp 2 Triliun bahkan melampaui APBD,” tutur Nelson pada paparan visi Kabupaten Gorontalo Gemilang pada Program Visioner Leader, di Kantor Sindonews, Jakarta (20/11).
Meningkatnya Investasi didorong sejumlah faktor pendukung, salah satunya kata Nelson, telah terbentuknya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sejak 2017. Faktor lainnya adanya Standar Operasional Perizinan yang benar.
“Lalu Kita selalu Promosi bahkan Kita jemput bola, datangi Investor-Investor untuk bisa kerja sama. Karena itu salah satu Misi Kami adalah Kerja Sama Global dalam rangka membangun daerah. Salah satunya Investasi dan hasilnya sekarang ada,” paparnya.
Nelson mengungkapkan, bidang Investasi yang paling banyak diminati adalah Pertanian, termasuk Agroindustri. Selain Dana, Investasi tersebut juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat Gorontalo.
“Sehingga Pendapatan naik, Kemiskinan turun dan juga Lapangan Kerja (meningkat). Angka Kemiskinan juga turun. InsyaAllah tahun ini menjadi 18 Persen,” kata Nelson seraya menegaskan hasil investasi memberikan efek yang signifikan. (ed)
Komentar