LIGO.ID – Kasus positif Covid-19 di Provinsi Gorontalo terus bertambah, sebelumnya Gugus Tugas Covid-19 mengumumkan kasus pertama, 1 orang positif terinfeksi Coronavirus berdasarkan Rapid Test dan Swab Test dari Laboratorium Kesehatan di Makassar.
Hari Minggu (12/4) kasus positif Coronavirus di Gorontalo bertambah 14 Kasus. Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Gorontalo, Sumarwoto, membenarkan perkembangan kasus positif Covid-19 di gorontalo saat ini bertambah 14 Orang.
Berdasarkan Rapid Test seperti pada Kasus pertama yang dinyatakan positif Coronavirus, hasilnya 14 orang lagi positif terpapar Covid-19. Meskipun, lanjut Sumarwoto, hasil Rapid Test ini belum tentu positif, dan masih menunggu hasil Swab Test.
Terkait kasus nomor 1 cluster Ijtima Gowa yang berasal dari Bone Bolango, kata Sumarwoto, kondisinya semakin membaik.
“Yang berdasarkan hasil swab tes baru 1 orang dan itupun pasien ini sudah mulai membaik keadaannya,” ucap Sumarwoto kepada awak LIGO.ID Minggu malam (12/04).
Sedangkan yang empat belas (14) orang positif Covid-19 tersebut, lanjut Sumarwoto, 3 orang sementara dirawat di RS Aloei Saboe, dan 11 orang lainnya berada di Mess Haji Gorontalo, dan kondisinya dalam keadaan sehat-sehat.
14 Pasien positif Covid-19 hasil Rapid Test ini berasal dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Gorontalo, dan masih dalam pengawasan. Jumlah tertinggi berasal dari kabupaten Pohuwato, disusul kota Gorontalo.
“Pohuwato paling banyak, kemudian Kota Gorontalo, Bone Bolango, Gorontalo Utara dan Boalemo,” bebernya.
Sementara untuk cluster Jamaah Tabligh alumni Ijtima Gowa yang diisolasi di Mess Haji Gorontalo total berjumlah 173 orang.
Mereka yang di isolasi di Mess Haji ini, kata Sumarwoto, penanganannya sesuai protokol kesehatan, yakni diperlakukan dengan baik, disediakan makanan 3 kali satu hari (makanan yang standar), dan setiap jam 10 pagi serta jam 3 sore disediakan Snack juga diberikan Vitamin.
Menurut Sumarwoto, jika selama 14 hari masa isolasi kemudian tes Swab-nya negative, maka mereka sudah bisa diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing. (ar/ss)
Komentar