Permasalahan di Gorut sudah Kompleks, LB : F-PAN Merasa Bertanggungjawab

LIGO.ID – Pernyataan Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Gorontalo Utara yang juga Ketua Fraksi PAN di DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Lukman Botutihe yang meminta Bupati mengundurkan diri bila tidak mampu mengantisipasi berbagai permasalahan yang terjadi selama ini, menuai protes dari berbagai kalangan.

Untuk memperjelas pernyataan tersebut, awak media ini mendatangi Lukman Botutihe di ruang kerjanya, Senin (23/03).

“Benar saya minta Bupati mundur, bila tidak bisa mengantisipasi berbagai permasalahan di Gorontalo Utara. Jadi bukan karena penanggulangan mewabahnya Covid-19 (Virus Corona), tapi seluruh permasalahan yang terjadi. Namun bila Bupati merasa masih mampu untuk menyelesaikan semua permasalahan ini, silahkan lanjutkan sampai akhir masa jabatan,” kata Lukman Botutihe, yang biasa disapa LB.

“Permasalahan di Gorontalo Utara ini sudah sangat kompleks, antaranya SK PTT/GTT yang belum ada dan pembayaran Gaji bagi mereka yang sudah punya SK, pembangunan Masjid Agung di komplek Blok Plan yang belum selesai, Pembebasan Lahan yang berpolemik. Ditambah lagi Program Ceria yang kini belum ada yang terealisasi, mana Dana Tunggu Petani, mana Modal Usaha yang dijanjikan? serta masih banyak permasalahan lainnya.” urai Kader PAN ini.

“Jadi penanggulangan wabah Corona hanya bagian terkecil dari berbagai masalah yang ada. Bila seperti ini modelnya, selaku partai pengusung di Pilkada, PAN turut bertanggungjawab karena turut serta mengkampanyekan program paket Bupati-Wakil Bupati yang kemudian tidak dilaksanakan. Juga selaku Aleg, Saya merasa berhak untuk menyuarakan semua ini, demi kepentingan rakyat. Saya rasa, Saya hanya menjalankan tupoksi Saya selaku Wakil Rakyat,” jelas mantan Waka DPRD Gorut ini, mengakhiri pernyataannya.

Sementara itu secara terpisah, politisi Partai Golkar, Hamzah Siddik, yang juga Aleg DPRD Gorontalo Utara, mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Lukman Botutihe seyogyanya di apresiasi, karena beliau menjalankan tupoksinya selaku Wakil Rakyat.

“Langkah pak Ketua Fraksi PAN saya apresiasi, namun pernyataannya minta Bupati mundur itu hak Beliau dan Saya tidak akan mengomentarinya,” ucap HS. (ars/at)

Komentar