LIGO.ID – Rapat Adat “Tonggeyamo”, Penentuan 1 Ramadhan 1441 H, digelar pemerintah daerah Boalemo di rumah jabatan Bupati Boalemo. Kamis (23/04).
Wakil Bupati Boalemo, Anas Jusuf menyampaikan, 1 Ramadhan 1441 H ditetapkan jatuh pada hari Jumat, tanggal 24 April 2020.
Selain itu, rapat juga menyepakati beberapa poin dalam rutinitas ibadah umat muslim selama Bulan Ramadhan ditengah pandemic Corona.
“Kami juga sudah bersepakat untuk mengeluarkan edaran, agar tidak melaksanakan Shalat Tarwih di Masjid, meniadakan Tadarus Al-Quran dan menetapkan jumlah Zakat Fitrah yang akan dikonversikan dengan uang. Pastinya sesuai dengan Mazhab Imam Safi’i”. ucap Anas usai Tonggeyamo.
Diakhir penyampaiannya, segala sesuatunya yang berkaitan dengan aktifitas masyarakat selama Ramadhan, kata Anas, masih akan dirapatkan bersama Forkopimda. Masyarakat juga diimbau untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan selama beraktivitas, menyusul 1 orang warga Boalemo positif terjangkit Corona.
“Senin depan, kami juga akan melaksanakan Rapat bersama Forkopimda. Ditambah lagi penyampaian dari Gubernur terkait dengan penutupan seluruh akses masuk provinsi Gorontalo dari jalur darat, udara dan laut”. ungkap Anas Jusuf.
“Kepada seluruh masyarakat agar tetap di rumah, jaga kesehatan dan jaga jarak, karena memang saat ini seluruh kabupaten di Gorontalo sudah menjadi Zona Merah dan kabupaten Boalemo sudah ada 1 orang beralamat di kecamatan Wonosari yang positif Corona sesuai hasil Swab.“ imbau Anas.
Rapat yang berlangsung secara adat itu dihadiri Wakil Bupati Boalemo, Ketua Dewan Adat Hisam Tambiyo, Sekda Husain Etango, Asisten III, Kadli dan Imam kabupaten Boalemo. (rn/ss)
Komentar