LIGO.ID – Pelaksanaan Tananan Kehidupan Normal Baru (TKNB) di kota Gorontalo makin dipermantap oleh Pemerintah Kota Gorontalo. Regulasinya pun sudah disiapkan, dengan menerbitkan Perwako No. 16 Tahun 2020.
Dengan terbitnya Peraturan Walikota yang mengatur tentang TKNB itu, Pemkot berharap masyarakat lebih tertib menjalankan protokol kesehatan di tengah upaya pengendalian penyebaran COVID-19 di kota Gorontalo.
Walikota Gorontalo, Marten Taha menyampaikan, regulasi itu mengakomodir segala sektor aktivitas masyarakat. Dan mutlak untuk diterapkan, baik pemerintahan, pedagangan, ekonomi, pendidikan, peribadatan serta pariwisata.
Implementasi regulasi TNKB itu kata Marten, akan dilakukan secara bertahap, mulai dari sosialisasi secara massif, hingga melibatkan Tim Terpadu Pengawasan di lapangan.
“Kita akan bentuk tim terpadu. Mereka nantinya akan melakukan sosialisasi, edukasi serta monitoring secara rutin di semua sektor fasilitas umum di kota Gorontalo” kata Marten saat menggelar Rapat Terbatas dengan OPD terkait, di Rudis Walikota Gorontalo, Rabu (24/6).
Bahkan Marten Taha rencananya akan mengundang para pelaku usaha yang ada di kota Gorontalo untuk memberikan pemahaman tentang kebijakan Pemkot di masa TKNB, termasuk hal-hal yang wajib ada di tempat usaha. Meski kata Marten, Perwako TKNB bersifat umum, terkait hal teknisnya akan dibuatkan edaran melalui OPD sesuai sektornya.
“Seperti sektor perdagangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian akan membuat edaran kepada pemilik usaha. Syaratnya, wajib menyiapkan tempat cuci tangan, Pelanggan maupun Pelayan harus menggunakan masker, serta batas jarak ketika mengantri” jelas Marten.
Terkait Tim Terpadu yang akan diturunkan ke lapangan, Wawali Ryan Kono menambahkan, perlu melibatkan aparat kecamatan, lurah hingga RT/RW. Tim Terpadu itu, menurut Ryan akan membutuhkan koordinasi dengan perangkat pemerintah yang ada, karena mereka yang lebih mengetahui kondisi diwilayah tersebut.
“Diseminasi harus sampai langsung kepada obyeknya, yaitu masyarakat. Intinya adalah partisipasi warga untuk mendukung suksesnya kebijakan pemerintah menuju TKNB” ucap Ryan Kono. (vn.tr/red)
Komentar