Korban Kebakaran di Kota Gorontalo Dapat Bantuan dari Baznas dan Dinsos

Gorontalo – ligo.id – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Baznas dan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat menyerahkan bantuan untuk korban bencana kebakaran di kelurahan Tanggikiki kecamatan Sipatana.

“Bantuan dari kami masing-masing, dua karung beras, dua bak telur, mie instan, tabung gas serta kompor masing-masing dua unit, piring dua lusin dan paket sembako dua kantong besar,” ujar Marzuki Pakaya, Ketua Baznas Kota Gorontalo. Kamis (27/5/2021).

Untuk bantuan dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat diantaranya peralatan rumah tangga sebanyak tiga dus.

“Kemudian 25 kilogram beras, selimut, alas tidur, makanan ringan dan siap saji dan terpal,” kata Tommy Jahja, Kadis Dinas Sosial.

Bantuan yang diperuntukan kepada korban bencana dua KK lima jiwa itu diserahkan langsung Wali Kota Gorontalo, Marten Taha yang datang di lokasi kebakaran.

Wali Kota Gorontalo dua periode itu menyatakan sangat prihatin atas bencana yang dialami warganya,

Ia pun mengapresiasi upaya bantuan yang dari dua lembaga tersebut, dan mengusulkan untuk bangunan rumah milik korban bencana tersebut di rehab.

“Kami dari Pemerintah Kota Gorontalo sangat prihatin atas bencana yang dialami warga Kota Gorontalo.” ucap Marten.

“Bantuan yang disalurkan oleh Baznas Kota Gorontalo dan Dinas Sosial ini, adalah bentuk kepedulian kami dan semoga bisa meringankan beban korban bencana,” ungkapnya.

Sementara itu, Suleman Lamakaraka, korban bencana kebakaran menjelaskan, musibah tersebut terjadi akibat arus pendek listrik pada pukul 05.00 WITA, Rabu (26/05/2021) dini hari.

“Kejadian ini berawal dari arus pendek listrik di stopkontak yang menempel di bangunan rumah, tepatnya di bagian dapur. Karena sebagian bangunan rumah adalah kayu, maka api pun dengan cepat merambat keseluruh bangunan rumah.” ungkap Suleman.

“Bahkan saya sendiri, ketika hendak keluar pintu kamar, tidak tahunya sudah berhadapan dengan api yang besar. Meski dalam kondisi tidak sehat, saya masih sempat menyelamatkan cucu saya.” lanjutnya.

Ia menuturkan, yang tersisa dari reruntuhan bangunan rumahnya hanya Al-Quran dan tasbih serta pakaian di badan. #vv/red

Komentar