Gorontalo – ligo.id – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris RA Jusuf meminta Forkopimda mulai mengambil langkah intensif untuk mengantisipasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi jenis Solar.
Hal ini disampaikan Paris Jusuf saat rapat Forkopimda diperluas terkait ketersediaan BBM, bahan pokok kebutuhan masyarakat serta isu-isu aktual lainnya di Aula Rumah Jabatan Gubernur. Senin (14/3/2022)
“Karena ini sudah menjelang bulan puasa, jangan sampai ada kepanikan sosial akibat kelangkaan solar,” pinta Paris.
Dalam rapat tersebut, Forkopimda membahas keluhan nelayan yakni berkurangnya jatah solar bersubsidi dari sebelumnya 150 Kiloliter (KL) menjadi 90 KL dan sekarang tinggal 60 KL setiap bulannya.
“Demikian pula dengan kelompok tani yang diberi jatah 35 liter perhari dari kebutuhan mencapai 50 liter per hari. Oleh sebab itu ini harus kita antisipasi,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, terungkap dugaan praktek penimbunan BBM dan penyalahgunaan pemberian rekomendasi bagi nelayan dan petani.
Diduga ada oknum nelayan dan petani yang meminjamkan rekomendasi kepada oknum tertentu untuk ditimbun dan dijual ulang.
“Ini harus diambil Langkah-langkah yang kita sepakati,” pungkasnya #vv/fen
Komentar