LIGO.ID – Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge mendatangi Kantor Bawaslu Kabgor untuk mengklarifikasi terkait dugaan kasus netralitas ASN dalam keterlibatannya di Pilkada 2020, Sabtu (18/1).
Risjon mengaku hanya mengklarifikasi terkait dengan sosialisasi sekaligus pemberian bantuan kepada masyarakat yang dilakukannya beberapa bulan terakhir.
“Saya diminta melakukan klarifikasi terkait sosialisasi terhadap masyarakat dan memberikan bantuan-bantuan yang dinilai ada unsur politik di dalamnya,” kata Risjon saat diwawancarai setelah pemeriksaan di Kantor Bawaslu, Sabtu (18/1).
Risjon menegaskan apa yang dilakukannya tersebut tidak ada kaitannya dengan politik. Karena sebagai Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, memberikan bantuan dan sosialisasi kepada masyarakat sudah menjadi kewajibannya.
“Dari awal saya kan memang akrab dengan masyarakat, memberikan bantuan juga memang sudah dari dulu sebelum ada niatan saya ingin menjadi calon Bupati, dan hal tersebut memang merupakan kewajiban saya, apalagi saya di Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, memberikan bantuan itu hal yang wajar. Tetapi dalam hal ini, Bawaslu sudah melakukan tugasnya dengan baik, dan semestinya begitu, dan itu saya sangat hargai,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabgor Wahyudin Akili mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian hukum terhadap dugaan tersebut setelah memperoleh informasi dari sumber yang telah ditentukan.
“Kita akan lakukan kajian hukum terhadap ASN atas dugaan tersebut yang telah dilakukan oleh ASN ini juga secara komprehensif setelah kita mengambil keterangan dari semua sumber,” kata Wahyudin. (ed/ggf)
Komentar