LIGO.ID – Kementerian Hukum dan HAM wilayah Gorontalo menerjunkan tim untuk menyelidiki jaringan narkoba yang diduga berasal dari Lapas Boalemo.
“Kita sudah menurunkan tim pencari fakta untuk mencari bukti-bukti atas kabar adanya jaringan boalemo di lapas boalemo tersebut,” Kata Kasubid Pelayanan Tahanan Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Rustam Gani di ruang kerjanya, Kamis (27/2).
Dirinya juga menjelaskan bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan resmi terkait kabar jaringan narkoba yang berasal dari Lapas Boalemo, meski begitu pihaknya tetap akan mencari kebenaran terkait masalah tersebut
Ia menegaskan, selalu melakukan pengecekan dan penggeledahan di semua lapas yang ada di Gorontalo setiap bulannya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kabar jaringan narkoba di lapas.
“Jangankan narkoba, HP saja tidak diperbolehkan memakai handphone di lapas karena melanggar aturan,” ucap dia.
Selain itu, bagi keluarga napi yang berkunjung tidak diperbolehkan membawa barang elektronik dan harus dititipkan pada petugas piket atau penjagaan.
“Di Lapas Provinsi Gorontalo sudah disiapkan alat pendeteksi barang-barang yang dilarang untuk dibawa masuk ke lapas,” imbuhnya.
Menurutnya, jika sampai terbukti benar ada jaringan narkoba di lapas, maka pihaknya tak segan-segan untuk menindak tegas. Tak hanya itu, ia meminta kepolisian juga mencari jaringan narkoba yang diduga akan masuk ke lapas agar tidak membuat jaringan baru lagi di lapas.
“Jika ada yang didapatkan, kita pastikan akan beri sanksi sesuai aturan yang ada”
– Rustam Gani –
“Jangan sampai pelaku hanya mengatasnamakan jaringan Lapas demi memutuskan jaringan dari luar, itu yang harus kita cari tahu sebenarnya,” pungkasnya. (arl)
Komentar