LIGO.id – Beredarnya video porno, berlatar belakang tempat Wisata Pulo Cinta baru-baru ini sontak membuat heboh Media Sosial, bahkan menuai Kritikan dari kalangan Politisi dan Aktivis, terkait hal itu, Risal Pou yang merupakan Ikatan Duta Wisata Indonesia (IDWI) Boalemo, dirinya sangat menyayangkan hal itu, terkait adanya proses Pengambilan Gambar yang memperlihatkan sesuatu yang tidak pantas dilakukan di Tempat Wisata, salah satu kebanggaan Kabupaten Boalemo, bahkan Provinsi Gorontalo.
“Saya menyarankan kepada para Pengelola Objek Wisata Pulo Cinta agar dalam menjalankan usaha dapat mempertimbangkan aspek Kearifan Lokal dan Nilai Budaya masyarakat sekitar, apalagi saat ini Pemerintahan pak Bupati dan Anas Jusuf, telah menggunakan slogan Damai Bertasbih” ucap Risal Pou.
“Saya berharap ada tindak lanjut dari Pemerintah Daerah, baik Eksekutif maupun pihak Legislatif, dan meminta kepada Pihak Pengelola Pulo Cinta, agar bisa lebih memperketat, Pengawasan sehingga kejadian ini tidak akan terulang lagi” tambahnya.
Persoalan Video Porno di Pulo Cinta itu, Risal Pou meminta Pemerintah Kabupaten Boalemo, DPRD, Tokoh Masyarakat dan Pengelola Pulo Cinta dapat duduk bersama membicarakan hal ini.
“Destinasi Pulo Cinta adalah salah satu Destinasi Wisata yang digemari oleh Para Wisatawan Asing, namun dari Aspek Budaya dan Adat harus juga Kita perhatikan, jangan sampai dengan adanya kebebasan dapat membawa musibah untuk Boalemo kita tercinta ini” tutup Risal. (ul).
Komentar