BNN Bonebol Ajak Instansi Bentuk Satgas Anti Narkoba

Gorontalo – ligo.id –  Sepanjang tahun 2021 Klinik Cemerlang BNNK Bone Bolango telah melakukan rehabilitasi terhadap 28 orang yang menyalahgunakan narkoba.

Meski begitu, angka tersebut tidak dapat dijadikan patokan terkait jumlah kasus penyalahgunaan narkoba di kabupaten Bone Bolango.

Kepala BNNK Bone Bolango, Mohamad Agus Anwar, SP., M.Si mengungkapkan, masih ada stigma dan ketakutan dari penyalahguna yang khawatir dijerat pidana jika melaporkan diri.

“Di BNN ada rehabilitasi voluntary yang bersifat sukarela atau tidak dijerat pidana. Ini yang masih terus kita gencarkan sosialisasinya di masyarakat,” ujar Agus Anwar disela Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba Pada Sektor Kelembagaan, Rabu (30/3/2022).

Ia berharap stakeholder dapat bersama-sama BNNK meningkatkan Indeks Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba di Bone Bolango. Salah satunya dengan membentuk Satgas Anti Narkoba di masing-masing instansi.

“Saya berharap setiap stakeholder baik kabupaten/kota bersama-sama agar dapat membentuk anti narkoba untuk meminimalisir peredaran narkoba di daerah yang kita cintai ini,” ucap Agus Anwar.

Sementara itu, Subkoordinator P2M BNNK Bone Bolango, Andi Isnar Arifandi, S.Si, Apt., ingin memperkuat komunikasi, jejaring kerja dan kepedulian stakeholder untuk melakukan penanggulangan masalah narkoba pada lingkungan rawan masalah narkoba.

“Komunikasi yang baik serta dukungan dari masing-masing stakeholder tentunya sangat penting di dalam mengatasi persoalan pada lingkungan rawan masalah narkoba,” jelas Andi Isnar Arifandi. #fn/fen

Komentar