Limboto – ligo.id – Pemerintah Kabupaten Gorontalo menerima kunjungan Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi Gorontalo. Kunjungan tersebut berlangsung di ruang kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo.
Kedatangan Kepala BI bersama jajaranya itu dalam rangka untuk menerapkan transaksi digital dengan mengunakan program Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS).
“Dimana kita tidak ada menyiapkan uang tunai, tetapi dengan mengunakan barkode yang telah diaplikasikan di handphone (HP),” ucap Hadijah. Selasa (9/4/21).
“Jadi kita melakukan transaksi tinggal menscan barkodenya kemudian cantumkan jumlah yang dikehendaki untuk pembelian. setelah itu selesai, maka tidak perlu lagi mencari uang kecil untuk menukarnya lagi,” tambahnya.
Hadijah mengungkapkan bahwa program ini sangat baik untuk yang sering lupa membawa uang tunai, tetapi melalui program QRIS ini masyarakat bisa berbelanja tanpa menggunakan uang tunai.
“Karena uang tunai di saat sekarang ini rentan sekali dengan penjambretan, tapi kalau menggunakan aplikasi, insya allah akan aman dan mudah dalam melakukan transaksi,” ungkap Hadijah.
Sekda Hadijah menjelaskan bahwa, berdasarkan pembicaraan dengan Kepala BI nantinya akan dilakukan sosialisasi lewat Pemerintah Daerah untuk di aplikasikan kepada setiap ASN, UMKM kemudian kepada masyarakat umum.
Selain itu Kepala BI Perwakilan Provinsi Gorontalo Budi Widi Hartanto menjelaskan bahwa, untuk memperkenalkan program fleksif atau pembentukan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), yang belum terbentuk akan di louncing pada 5 april tahun 2021 oleh Presiden RI.
“Jadi TP2DD ini akan mempercepat pengunaan aplikasi transaksi elektronik pemerintah di dalam transaksi masyarakat untuk bisa mengakses pajak daerah termasuk pengeluaran secara non tunai, kemudian kita igin mengqriskan para UMKM minimal 1000 UMKM, secara tematik di pasar ada program kita,” jelasnya. (#d)
Komentar