Indonesia Alami Inflansi Terendah Pada Tahun 2020

Jakarta – ligo.id – Tingkat inflasi tercatat hanya 1,68 persen yang merupakan terendah dalam sejarah, membuat Indonesia alami laju inflansi terendah. hal ini membuat Indonesia mencatatkan sejarah baru pada tahun 2020

Laju inflansi dalam penurunan ini merupakan imbas pandemi virus corona atau Covid-19 yang menekan daya beli masyarakat.

“Inflasi tahunan terendah sejak BPS merilis angka inflasi. Jadi ini memang terendah angkanya,” kata Deputi Bidang Statistik Setianto, Jakarta, Senin (4/1/2021).

BPS mengungkapkan pada 2014 angka inflasi sempat tercatat di level 8,36 persen, lalu pada 2015 tercatat sebesar ,35 persen, 2016 di posisi 3,02 persen.

Selanjutnya pada 2017 inflasi naik menjadi 3,61 persen dan 2018 kembali turun menjadi 3,13 persen. Kemudian pada 2019 turun menjadi 2,72 persen.

Sebelumnya pada bulan Desember 2020, laju inflasi sebesar 0,45 persen.

Terkereknya laju inflasi ini disebabkan oleh naiknya harga cabai merah, telur ayam dan harga tiket angkutan umum.

Dari 90 kota IHK yang dipantau BPS ada 87 kota yang mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Gununsitoli yaitu sebesar 1,87 persen, sementara inflasi terendah terjadi di Tanjung Selor 0,05 persen.

Sebaliknya deflasi tertinggi terjadi di Luwuk -0,26 persen dan deflasi terendah terjadi di Ambon sebesar -0,7 persen. (#c)

Komentar