23 Tersangka Teroris Dipindahkan ke Ibu Kota

LIGO.ID – Sebanyak 23 tersangka teroris yang ditangkap kemarin, kini dipindahkan ke Jakarta. Pemindahan tersebut dilakukan oleh pihak yang berwenang. Pada Rabu (16/12).

Salah satu teroris yang dipindahkan yaitu Aris Sumarsono atau lebih dikenal sebagai Zulkarnaen, yang dituduh terlibat dalam pembuatan sejumlah bom, termasuk yang digunakan untuk serangan Bali 2002 yang menewaskan 202 orang, kebanyakan turis asing, dan serangan 2003 terhadap Hotel J.W. Marriott di Jakarta yang menewaskan 12 orang.

Para tersangka diterbangkan di bawah pengawalan ketat pasukan elite kontraterorisme Indonesia dari Provinsi Lampung, Sumatera, ke pusat penahanan polisi di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Zulkarnaen  sendiri ditangkap pada Kamis (10/12) lalu oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 dalam penggerebekan di sebuah rumah di Lampung Timur setelah menjadi buron selama lebih dari 18 tahun.

Teroris lain yang dipindahkan ke Jakarta pada Rabu (16/12) adalah Upik Lawanga, yang dituduh sebagai pembuat bom jaringan Jemaah Islamiyah. Ia ditangkap polisi kontraterorisme di Lampung akhir bulan lalu.

Lawanga berhasil menghindari penangkapan sejak 2005 setelah ditetapkan sebagai tersangka pelaku penyerangan yang menewaskan lebih dari 20 orang di sebuah pasar di Poso.

Kabagbanops Densus 88 Anti Teror Polri Aswin Siregar mengatakan kepada wartawan di bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, tak lama setelah kedatangan para tersangka, Rabu, bahwa polisi akan menyelidiki bagaimana kedua pria itu lolos dari penangkapan selama bertahun-tahun. (#c)

Komentar