LIGO.ID – Dari tahun 2016 hingga 2019 lalu, Kabupaten Gorontalo menjadi daerah yang sukses menyejahterakan masyarakat lewat bantuan rumah layak huni (Mahyani).
Dan kurang lebih tercatat sudah ada 8.000 unit rumah dibangun. Bahkan tahun ini, pembangunan mahyani kembali dipacu, dengan target lebih dari 2000 rumah bakal dipercantik. Di Desa Satria Kecamatan Mootilango contohnya, tahun ini ada 4 unit bantuan Mahyani yang dibagikan.
Saat meresmikan, mahyani di Kecamatan Mootilango, Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo menyampaikan, sudah kurang lebih 10 ribu yang sudah di bangun, entah dari dana pusat, provinsi maupun kabupaten.
“ Rumah ini sudah hampir 10 ribu yang kita bangun, baik itu sejak saya menjadi bupati. Baik dari dana pusat, provinsi, kabupaten, maupun dana desa. Bahkan sumbangan dari swasta, serta dari OPD, ” paparnya, Jum’at (17/07/2020).
4 unit mahyani yang di resmikan itu bersumber dari dana desa tahun 2020, dengan total bantuan Rp.192 juta. Masing-masing rumah dibangun dengan anggaran Rp. 48juta.
“ Saya berharap penerima ini, benar-benar orang yang harus dibantu , sehingga bisa membantu hidup mereka jadi lebih layak, “ujar Nelson.
Nelson targetkan, di akhir masa jabatannya, ada 10 ribu mahyani yang dibangun untuk warga miskin di Kabupaten Gorontalo. Artinya dalam satu periode kepemimpinan, Nelson berhasil menuntaskan 50 persen masalah rumah kumuh di Kabupaten Gorontalo.
” Sambil mengintervensi bantuan dari sektor lain, seperti bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube), dan masih banyak lagi. Mahyani diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan, dan tolong dijaga, jangan dijual,”tuturnya. (#c)
Komentar