Pasca Meninggalnya Pasien P.05 Klaster Sabuk Nusantara,Wabup Siap Di Rapidtest

LIGO.ID.- Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya Covid 19, pasca meninggalnya pasien P.05 asal Kota Gorontalo. Hal ini bukan tidak beralasan dilakukan oleh Pemda Gorut, mengingat history almarhum adalah salah satu dari 18 penumpang KM Sabuk Nusantara yang sempat berlabuh di pelabuhan Kwandang beberapa pekan lalu.

Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, kepada awak ligo.id mengatakan bahwa pihaknya menghimbau semua pihak yang terlibat dalam proses evakuasi penumpang KM Sabuk Nusantara agar segera melakukan pemeriksaan ke puskesmas atau rumah sakit untuk dilakukan Rapidtes.

Jadi kepada semua elemen yang ikut waktu proses evakuasi tersebut saya harapkan untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit untuk dilakukan Rapidtes, Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Gorut, para wartawan, serta warga yang datang saat evakuasi dan termasuk Saya sendiri akan segera melakukan Rapidtes, kata Thariq, yang saat itu memimpin proses evakuasi 18 penumpang dari KM. Sabuk Nusantara.

Hari ini pula, Selasa,(21/04) kami sudah instruksikan semua petugas medis agar segera turun melakukan pemeriksaan terhadap penumpang KM Sabuk Nusantara yang berasal dari Gorontalo Utara. Berdasarkan data, ada beberapa orang penumpang kapal tersebut yang alamatnya di Gorontalo Utara. Jadi mereka ini beserta keluarganya hari ini juga akan dikunjungi oleh petugas medis sekaligus di Rapidtest, tegasnya.

Atas nama pemerintah Daerah saya menghimbau agar dimasa darurat Covid 19 ini, masyarakat supaya dapat mentaati anjuran pemerintah, lakukan protokoler penanggulangan Covid. Covid-19 sudah menjadi Pandemi Global, maka untuk menanggulangi mewabahnya virus ini menjadi tanggungjawab kita bersama, tutup Wabup Gorut, Thariq Modanggu. (AT/Ligo)

 

Komentar