LIGO.ID – Aksi Gerakan Menutup Aurat (Gemar) dilaksanakan di Kota Gorontalo. Aksi ini diinsiasi oleh 5 Kampus dan diikuti kurang lebih 200 mahasiswa, siswa hingga masyarakat yang ada di Gorontalo.
Salah satu peserta Aksi Gemar, Sry mengungkapkan harapannya mengikuti kegiatan ini agar bisa lebih menjaga diri dengan cara menutup aurat.
“Harapanya dari kegiatan ini bisa bermanfaat bagi banyak orang dan bisa membuat perempuan yang ada di Gorontalo menutup aurat, kami sangat mengharapkan apalagi Gorontalo adalah Serambi Madinah,” kata Sry saat diwawancarai, Sabtu (29/2).
Mahasiswa lainnya bernama Friyatman juga mengaku antusias mengikuti kegiatan Gemar kali ini. Sebab, kegiatan ini dihadiri banyak kalangan ibu-ibu dan milenial, bahkan beberapa organisasi ekstra maupun intra juga terlibat.
“Ketika engkau berjilbab dan ada yg mempermasalahkan akhlakmu maka katakan padanya bahwasanya jilbab dan akhlak itu adalah 2 (dua) yang berbeda,” ucap Friyatman saat diwawancarai terpisah.
Sebelumnya, Aksi Gerakan Menutup Aurat (Gemar) ini sudah dilaksanakan di seluruh Indonesia pada kesempatan ini aksi dilaksanakan di Gorontalo melalui arahan Nasional kepada seluruh Lembaga Dakwah Kampus (LDK) yang ada di Gorontalo.
“Semoga aksi ini bisa di ikuti Ormawa maupun Ormas untuk bisa mendukung menutup aurat walaupun kita belum suci kita harus menutup aurat,” kata Nashrullah, panitia Gemar. (rz)
Komentar