BPOM Akan Gencarkan Intervensi Desa, Pasar, Jajanan Anak Sekolah

LIGO.ID – BPOM terus aktif melaksanakan kegiatan pengawalan keamanan pangan di daerah.

Kepala BPOM Gorontalo, Yudi Noviandi menjelaskan bahwa pihaknya ingin melakukan intervensi kepada desa, intervensi kepada pasar dan intervensi pangan jajanan anak sekolah.

Intervensi kepada desa dilakukan agar menjadi desa dengan pangan aman, sedangkan intervensi pasar dilakukan agar pasar yang ada bisa mendistribusikan dan menjual produk-produk yang aman dan bebas dari bahan-bahan berbahaya. Dan intervensi pangan jajanan anak sekolah agar pangan jajanan sekolah yang dikonsumsi anak sekolah.

Di tahun 2020 ini BPOM memilih Bone Bolango untuk menjadi target penurunan stunting.

“Jadi kita juga mendukung gerakan germas dan juga penurunan stunting, tinggal 1 desa yang belum ditetapkan saat ini karena memang untuk desa stunting menunggu SK dari Gubernur Gorontalo dan untuk 5 desa lainnya sudah di tetapkan,” ujar Yudi di Hotel Horison, Selasa (18/2)..

Program intervensi ini harapannya bisa mendistribusikan pangan yang baik kepada masyarakat dan juga akhirnya masyarakat mengkosumsi pangan yang aman dan bergizi sehingga peristiwa stunting bisa di minimalisir.

Sementara untuk sekolah yang akan di intervensi ada 20 sekolah dengan target semuanya mendapat predikat piagam bintang keamanan pangan kantin sekolah.

“Artinya kantin itu telah memenuhi unsur-unsur keamanan pangannya, bersih dan juga layak di kosumsi anak-anak sekolah, jadi pangan aman untuk di jual,” ucap dia.

(arl/ggf)

Komentar